Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

SMA Negeri 1 Kinali, "MAAPAM"

 SMA Negeri 1 Kinali, Mempererat Nilai Kekeluargaan Melalui Tradisi "Maapam"

Lenggokmedia.com. Pada hari Jumat/ 12 Maret 2021. SMA Negeri 1 Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, siang itu diselimuti tawa dan canda pertanda eratnya rasa kekeluargaan yang tercipta. Hari ini mereka dikumpulkan dalam satu tradisi "Maapam". Tradisi yang sudah sejak zaman nenek moyang dilaksanakan oleh masyarakat Kinali, kabupaten  Pasaman Barat.

Suhelpi, S.Pd., M.Pd. Selaku kepala  SMA Negeri 1 Kinali menyebutkan, tradisi ini akan terus dilakukan di sekolah sebagai salah satu upaya silaturahmi, menumbuhkan rasa kekeluargaan, dan  menjaga keharmonisan,  baik antara guru dengan kepsek, guru dengan guru,  guru dengan siswa  dan dengan karyawan sekolah lainnya. "Akan kita masukan nanti kegiatan ini sebagai agenda tahunan sekolah, kegiatannya bisa dilakukan lomba maapam antar kelas nanti. Sebagai jalan untuk memperkenalkan tradisi ini kepada generasi muda" ucapnya dengan penuh semangat.

Sebelumya, kegiatan tradisi ini juga pernah dilaksanakan secara massal di Kabupaten Pasaman Barat, dan mendapatkan rekor Muri pada tahun 2020 karna telah memasak apam dengan tungku terbanyak yakni 1.704 tungku.

Elka Sari, S.Pd. Salah seorang guru yang sangat antusias dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa senangnya atas suasana sekolah saat kegiatan ini berlangsung. Kegiatan seperti ini membuat ia merasa sekolah sudah menjadi rumah kedua baginya. "Bahan untuk membuat kue ini pun mudah didapat, hanya tepung beras, santan, garam dan gula. Kue ini bisa dinikmati hangat-hangat saat baru diangkat dari kuali khusus yaitu kuali besi ukuran kecil atau bisa dinikmati dengan kuah santan gula merah, jika mau lebih nikmat bisa juga ditambahkan durian," ujar Riri, panggilan akrabnya.

Uniknya, tradisi ini dilakukan pada saat bulan Rajab untuk menyambut bulan Ramadhan tiba, lebih tepatnya pada saat perayaan Isra' Mi'raj. Mengenai asal mula atau sejak kapan dilakukan tradisi ini tidak lagi diketahui karna sudah menjadi kebiasan turun menurun dan disampaikan secara lisan.



Laporan : Aidil Yamin, Nur Atika.










Posting Komentar untuk "SMA Negeri 1 Kinali, "MAAPAM""

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.