Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Dalam Bukunya

 


Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Dalam Bukunya, Kebudayaan lahir dan berkembang dalam mekanisme kehidupan warga. Ada beragam jenis pengertian mengenai kebudayaan. Dimulai dari buah dari pemikiran manusia sampai ciptaan hidup dari satu bangsa.


Pengetahuan sekitar kebudayaan dan sikap manusia didalami dalam Antropologi. Menurut pengetahuan Antropologi, kebudayaan ialah keseluruhnya mekanisme ide, perlakuan, dan hasil kreasi manusia di kehidupan warga yang didapat dengan belajar, diambil dari buku Antropologi: Ungkap Keberagaman Budaya oleh Tedi Sutardi.


Beberapa pakar mendeskripsikan kebudayaan dengan bahasa yang bermacam. Dimulai dari hasil kreasi, rasa, dan cipta, sampai keseluruhnya mekanisme ide manusia. Diambil dari buku Antropologi SMA/MA Kelas XI oleh Yuni Sare, berikut pemahaman kebudayaan menurut beberapa pakar:


1. Edward Burnett Tylor (1832-19721)
Menurut Tylor, kebudayaan ialah mekanisme kompleks yang meliputi pengetahuan, keyakinan, kesenian , kepribadian, hukum, tradisi istiadat, kekuatan, dan rutinitas-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota warga.


2. Bronislaw Malinowski (1884-1942)
Malinowski mendeskripsikan kebudayaan sebagai penuntasan manusia pada lingkungan hidupnya dan usaha untuk menjaga keberlangsungan hidupnya sesuai adat yang terbaik. Dalam masalah ini, Malinowski mengutamakan jika jalinan manusia dengan semesta alam bisa digeneralisasikan secara lintasi budaya.


3. Clifford Geertz (1926-2006)
Antropolog terkenal dunia Clifford Geertz menjelaskan kebudayaan sebagai mekanisme kedisiplinan dari arti dan simbol-simbol. Lambang itu selanjutnya ditranslate dan diinterpretasikan agar mengatur sikap, beberapa sumber ekstrasomatik info, menguatkan pribadi, pengembangkan pengetahuan, sampai langkah berlaku.


4. Roger M. Keesing (1935-1993)
Roger mendeskripsikan arti kebudayaan lewat dua pendekatan, adaptive dan ideasional. Kebudayaan menurut pendekatan adaptive sebagai kontes pemikiran dan sikap. Dan, menurut pendekatan ideasional kebudayaan ialah hanya sebagai kerangka pemikiran.



5. Koentjaraningrat (1923-1999)

Antropolog asal dari Indonesia ini mendeskripsikan kebudayaan sebagai semua mekanisme ide dan rasa, perlakuan, dan kreasi yang dibuat manusia di kehidupan bermasyarakat yang jadi kepunyaannya dengan belajar.


Kebudayaan Menurut Pendiri Negara
Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Moh Hatta menjelaskan, kebudayaan ialah ciptaan hidup dari satu bangsa. Diambil dari buku Riwayat dan Kebudayaan Islam Masa Classic (Era VII-XII M) oleh Faisal Ismail, Moh Hatta yang dikenali sebagai alumnus sarjana Muslim itu masukkan agama sebagai elemen kebudayaan.


Menurut dia, dengan beragama manusia akan hidup dengan suka. Rasa suka yang ada karena agama tersebut yang membuat bapak proklamator kemerdekaan ini masukkan agama sebagai sisi dari kebudayaan.


Opini itu dikatakan Hatta dalam Konferensi Kebudayaan Pertama tahun 1948 di Magelang. Berikut kutipan pidato Hatta:
"Kebudayaan ialah ciptaan hidup dari satu bangsa. Kebudayaan banyak jenisnya. Jadi pertanyaan apa agama itu satu ciptaan manusia ataulah bukan. Ke-2 nya untuk saya bukan masalah. Agama ialah satu kebudayaan karenanya beragama manusia bisa hidup dengan suka. Karena itu saya ucapkan agama ialah sisi dibanding kebudayaan..."

Posting Komentar untuk "Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Dalam Bukunya"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.