Tips Perjalanan Rombongan Organisasi Bersama Keluarga 3 hari 2 malam

Rihlah dan Study IKMI Rokan Hulu 2020 ke Bukittinggi

     Setiap perjalanan tentu memerlukan persiapan, Perjalanan wisata membawa rombongan yang banyak sangat memerlukan perpisahan yang matang, begitu juga dengan perjalanan kali ini karna bukan hanya sekedar berwisata walaupun semua anggota IKMI memboyong keluarga mereka masing-masing. Mereka membawa tanggung jawab besar demi agama Islam. Perjalanan ini sudah dijadwalkan dari bulan Juli 2020, yaitu mengadakan study banding ke Bukit Tinggi bersama HDM dan MUI disana.

      Titik kumpul berada di masjid syuhada sebagai kesepakatan bersama semua peserta shalat magrib dan langsung berangkat setelahnya. Tepat saja beberapa saat keluar dari masjid semua rombongan dipanggil. Organisasi yang diketua oleh ustad Maswir Zakaria,S.Pd ini sangat disiplin dengan waktu, jadwal on time sehingga semua kegiatan berjalan kondusif.

   Diabsen oleh Ustad Akhlakisman, M.Pd satu persatu masuk kemobil dengan anggota keluarga masing-masing, teratur dan terarah. Sejenak mobil beringsut jalan Ustad Maswir memberikan nasehat perjalanan malam itu. Ikut juga hadir ditengah-tengah rombongan ustad  Z H.Firman Halim untuk membacakan doa agar perjalanan ini dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT. 

       Pukul 2.30 dini hari mobil pariwisata dengan kapasitas 50 orang  itu sampai di Lembah Anai, tepatnya dirumah makan Berkah. Rumah makan yang dilengkapi fasilitas home stay, mushalla serta kawasan yang strategis dengan objek wisata yang dipilih dapat menghemat waktu dan jam istirahat keluarga IKMI.

     Tujuan pertama wisata ini adalah Pemandian Tirta Alam dengan jarak tempuh dari titik istirahat pertama sekitar 30 menit. Pukul 08.20 suasana masih pagi dan segar, kolam-kolam pemandian belum banyak diisi oleh pengunjung  terlihat beberapa orang saja yang menyeburkan diri didalam kolam  air yang didesain banyak sesuai kriteria usia. Tapi tetap semua harus mandi dan diikuti aktifitas makan, karna akan ada jadwal inti, yaitu pertemuan dengan HDM dan MUI Bukit Tinggi yang menunggu siang ini. 

Berendam diair yang cukup dingin bagi peserta rombongan yang berasal dari tanah Riau ini membuat perut lapar, dua jam terasa menyegarkan sekali berada ditengah objek wisata yang asri itu. Semua peserta diabsen kembali saat naik kemobil dan tujuan selanjutnya mengarah ke rumah makan Gon Raya Lamo. Rumah makan dengan fasilitas yang lengkap juga.

      Dari Rumah makan ini, semua rombongan terutama para Ustad sudah siap untuk menerima ilmu dari para muballigh Bukittinggi nantinya. Mobil selanjutnya mengarah ke gedung yang patut dijadikan contoh bagi IKMI Rokan Hulu, di dalam gedung inilah banyak ilmu yang diterima hingga tidak terasa percakapan untuk umat ini berlangsung hingga pukul 17.00 sore, sambil menunggu  Magrib tiba rombongan dibawa ke Jam Gadang untuk shalat dan menikmati suasana senja disekitaran Jam Gadang bersama keluarga.

    Menjelang Isa,  Bus sudahpun menunggu menuju tempat istirahat para rombongan, kali ini rumah Ustad Ismed yang sedang berada di Payakumbuh menjadi tujuan. Semua rombongan disambut hangat dan disertakan makanan dan cemilan malam. Bagi Ibu-ibu dan anak-anak langsung mengambil posisi untuk istrihat dan tidur. Ada juga yang shalat isa serta tahajud dulu, ada juga yang masih melanjutkan percakapan dengan tuan rumah. Lewat tengah malam semua sudah berlabuh ke Negeri impian mereka masing-masing.

      

Dari perjalanan pertama mulai tgl 25-26 ini ada beberapa tips yang bisa dijadikan referensi bagi rombongan organisasi untuk mengadakan tuor bersama :

Pertama, karna memerlukan biaya yang cukup banyak maka dilakukan sistem tabungan. Tampak dari persiapan materi wisata IKMI ini sudah menabung setiap minggunya yang diserahkan kepada bendahara perjalanan dari tahun lalu hingga bulan Desember 2020.

Kedua, tentukan lokasi wisata karna membawa ibu serta  anak-anak  tentu objek wisata yang dituju adalah tempat yang luas untuk keluarga besar IKMI.

Ketiga, on time dalam setiap kegiatan agar aktifitas inti dan lainnya bisa seefektif mungkin. Harus ada tuor guide dalam kelompok yang selalu memperingatkan akan sisa waktu ditempat wisata agar semua agenda berjalan sesuai yang telah dijadwalkan.

Bersambung.......

Penulis : Nur atika