Rihlah dan Study Banding IKMI Rokan Hulu ke HDM dan MUI Bukittinggi

 Rihlah dan Study Banding Ikmi Rokan Hulu ke HDM dan MUI Bukit Tinggi 25-27 Desember 2020

Bersama Para Muballigh di Gedung MUI Bukittinggi

    Menurut ketua umum IKMI Ustad Maswir Zakaria, S.Pd, bahwa wacana rihlah ini sudah ada sejak setahun yang lalu. Besarnya keinginan IKMI untuk mempertemukan keluarga mereka dan menjalin silahturahmilah yang membuat rihlah ini dapat teralisasikan. 

  “Setelah mudzakaroh yang kita laksanakan selasa malam setiap pekan, kita selalu  mengingatkan di akhir mudzakaroh tentang rihlah ini, sampai ada pesertanya itu bongkar pasang, dalam arti awalnya mengatakan menyanggupi setelah beberapa waktu diralat lagi, namun pada akhirnya ya sebagaimana yang kita lihat, terlebih ini bertepatan dengan libur sekolah dan akhir semester kawan-kawan jadi bersemangat” ungkap Maswir Zakaria, S.Pd yang lebih senang menyebut perjalanan ini sebagai tadabur alam.

Bukit Tinggi Sumatra Barat yang dikenal dengan ikon wisata sejarah serta wisata kulinernya menjadi tujuan rihlah dan study banding pertama IKMI Rokan Hulu tahun ini karna kegiatan dakwah di Bukittinggi lebih maju dan lebih modern dalam artian mempunyai bentuk-bentuk variasi dalam berdakwah tidak hanya dalam bentuk ceramah face-to-face. 

“Inovasi-inovasi yang mereka lakukan itu adalah membuat terobosan dengan cara menghimpun anak jalanan kemudian membina mereka untuk memperingatkan dan membacakan doa naik kendaraan saat mengamen dibus kota, yang mana anak jalanan itu mungkin belum tahu dengan doa naik kendaraan kemudian menjadi  tahu. Sebagian besar penumpang yang tidak hafal dan belum bisa membaca doa naik kendaraan mendapatkan ilmu langsung dari anak jalanan, dan inovasi ini bisa kita contoh nantinya untuk perkembangan dakwah IKMI di Rokan Hulu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan di daerah kita, seperti para Ustad nantinya direncanakan akan berdakwah kepada para pedagang ayam dipasar untuk mengajarkan kepada mereka cara menyembelih hewan yang sesuai dengan syariat islam” sambung Akhlakisman, M.Pd sebagai ketua panitia sekaligus tuor guide rihlah dan study banding ini. 

Rombongan yang berarmadakan bus pariwisata berkapasitas hampir 50 orang dengan fasilitas lengkap di dalamnya tentu memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga ada anggapan dari pihak HDM dan MUI Bukittinggi bahwa begitu sejahteranya secara materi IKMI Rokan Hulu sehingga mampu menyewa bus pariwisata yang mewah dan para Muballigh Bukittinggi juga mengatakan mungkin suatu saat nanti mereka dari Bukittinggi juga bersama-sama mengenderai sepeda motor untuk bersilahturahmi ke IKMI Rokan Hulu. 

Beristirahat di rumah Ustad Ismed di Payakumbuh

“Kita sampaikan apa adanya, untuk diketahui bersama, kami di sini dengan tekad dan semangat kebersamaan secara mandiri menyicil biaya dengan mengangsur 10.000 atau 20.000 sebulan, kemudian kita kumpulkan. Walaupun sebagai bendahara saya terkadang ingin mundur karna melihat sebagian kawan-kawan tidak menanggapi ajakan saya, namun kita bersama-sama mencari solusinya yaitu, pertama membuat peraturan bahwa bagi siapa yang lebih dahulu membayar iuran maka mendapat kesempatan untuk memilih kursi dimanapun yang dia mau dan alhamdulillah diawali oleh ketua IKMI Kabupaten Rokan Hulu kemudian secara bertahap diikuti oleh kawan yang lainnya. Kedua, tidak terlepas dari peran bendahara umum menyampaikan kepada kawan-kawan jika dananya tersendat maka boleh langsung berhubungan dengan bendahara umum dengan catatan, berapa yang dia pinjam harus dikembalikan sesuai jangka waktu yang disepakati,” sebut Syahbuddin Ritonga, M.Pd yang ditunjuk sebagai bendahara dalam kegiatan ini.

Selanjutnya, beberapa pembelajaran yang dapat diambil dari rihlah bersama keluarga IKMI Rokan Hulu ini dituturkan oleh Ustad Akhlakisman, M.Pd yaitu pertama, diharapkan agar antara keluarga dari IKMI Kabupaten Rokan Hulu bisa lebih akrab lagi dan silahturahmi dapat terjalin dengan baik ini terbukti bahwa pada hari terakhir, istri-istri para Ustadz merencanakan akan membuat grup whatsapps guna sebagai alat komunikasi untuk hal-hal yang bisa diskusikan. Kedua, semangat dakwah IKMI Rokan Hulu akan lebih menyegarkan layaknya keindahan alam yang terlihat ditempat wisata harau saat itu seiring bertambahnya wawasan para Ustad setelah melakukan study banding bersama HDM dan MUI Bukittinggi. Ketiga, kegiatan yang juga diikuti oleh perwakilan dari pengurus inti MUI Kabupaten Rokan Hulu Bapak H.Firman Halim, S.ag, dapat menjadi masukan untuk perkembangan dakwah di Rokan Hulu. Keempat, kegiatan rihlah ini akan menjadi agenda tahunan IKMI Rokan Hulu karna menjadi energi baru bagi kawan-kawan untuk kembali bersemangat dalam berdakwah. 

Ditutup oleh Ustad Maswir Zakaria, S.Pd, “Sebagai inti dalam proses tadabur alam ini yaitu rasa syukur harus kita tingkatkan, ukhuwah kita perkuat dan luruskan niat hanya kepada Allah SWT.

Penulis : Nur atika