Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cerbung "Tangisan Cinta" Episode 9


"Apa Laura tidak marah pada Siddarth setelah tahu semua kebenarannya? hmm, kenapa dulu aku begitu bodoh hingga aku tidak sadar telah menyia-nyiakan gadis yang sangat aku cintai hanya karena hasutan Siddarth!" ucap Cruz dengan air mata yang jatuh dari matanya.

Cruz menghela nafasnya agar dia kuat menyaksikan kebersamaan Laura dengan Siddarth abang tirinya. 

Fera langsung menyuruh Cruz duduk bersama mereka untuk ikut serta dalam acara pernikahan Siddarth dan Laura.

"Maaf Ma, Cruz tidak bisa sebab Cruz harus pergi keluar sebentar karena Cruz sudah di tunggu oleh teman-teman Cruz!" jawab Cruz berusaha tersenyum lalu pergi dari rumah.

"Apa Cruz masih cinta padaku? Hingga membuatnya tidak mau duduk di sini untuk membahas pernikahan aku dan Siddarth, Duh, kenapa aku bisa berpikir seperti itu, huft Laura kamu harus sadar, kamu sekarang mencintai Siddarth dan akan selamanya mencintainya!" ucap Laura dalam hatinya sambil menggelengkan kepalanya.


***

Cruz berteriak sekencang-kencangnya di atas sebuah jembatan, kemudian tubuh Cruz bergetar hingga membuat dirinya terduduk.


Cruz sangat menyesal karena sudah meninggalkan Laura waktu itu. 


"Bodoh, bodoh! Kenapa aku harus meninggalkan Laura, kenapa!" teriak Cruz menangis.


Langit ikut bersedih melihat kesedihan Cruz yang teramat dalam hingga membuat sang Langit menjatuhkan jutaan tetesan air hujan ke bumi. 


Tiba-tiba saja ada Tiara di belakangnya sambil memayungi Cruz di tengah derasnya hujan pada malam itu.


Cruz menoleh ke belakangnya untuk melihat siapa yang sudah memayungi dirinya, melihat orang yang telah memayungi dirinya adalah Tiara. 


Dia langsung berdiri lalu memeluk Tiara dengan sangat erat, nampaknya Tiara datang di saat yang tepat.


Tangan Tiara yang sangat halus dan putih pun menghapus air mata yang ada di wajah Cruz. 


"Sudahlah Cruz! Kamu jangan bersedih lagi, ini, bukanlah saatnya kamu mengenang masa lalu tetapi ini, saatnya kamu untuk menata kehidupan kamu bersamaku, wanita yang telah kamu nodai saat kamu Mabuk!" ucap Tiara menangis 


Tangan kekar Cruz kemudian melepaskan pelukannya, Cruz terdiam sambil menatap Tiara yang menangis. 


***

Keesokan paginya, Siddarth tengah mempersiapkan kejutan untuk Laura yang sedang berulang tahun dengan melamarnya secara langsung di depan semua orang pada saat pesta nanti malam. 


Senyuman bahagia terpancar dari wajah Siddarth saat mengarahkan tim dekor yang sedang mendekorasi rumah Arif.


Tak lama kemudian hp nya berbunyi, setelah dia cek ternyata yang menelponnya adalah Nuratika ketua dari LENGGOK MEDIA, karena Laura sangat ingin bertemu secara langsung dengan para penulis cerita yang tayang di website resmi lenggok media. 


"Baiklah, saya akan segera membawa kekasih saya ke kafe mars agar bisa bertemu dengan idolanya!" ucap Siddarth tersenyum lalu mematikan teleponnya.


Siddarth memberitahukan tim dekor bahwa dia harus pergi sebentar, sementara dia pergi mereka harus menyiapkan apa yang sudah dia perintah dengan sesempurna mungkin.


***

Petikan gitar mengiri kesedihan Dev yang sekarang di tinggalkan oleh Tiara orang yang sangat dia cintai hanya karena Cruz. 


"Perlahan engkau pun menjauh dari diriku, jika harus meninggalkan diriku untuknya... Tak rela kau dengannya!" senandung Dev dengan penuh kesedihan.


Usai menyanyi Dev meletakkan gitarnya, lalu Dev berpikir jika dengan bersedih dia tidak akan bisa membuat Tiara bersama dirinya, jadi Dev memikirkan sebuah rencana untuk menggagalkan rencana Arif dengan membantu Tiara terbebas dari jeratan Arif, sehingga Tiara tidak perlu untuk menikah dengan Cruz. 


"Ya, sepertinya aku sudah menemukan cara, bagaimana aku bisa membebaskan Tiara dari cengkeraman Arif yang sangat licik itu!" gumam Dev dengan tersenyum jahat. 


***

Sesampainya di kafe Mars, Siddarth kemudian meminta Laura untuk menunggu dirinya membuka matanya dengan menghitung mundur dari 5 sampai 1.


Laura sangat penasaran kemana sebenarnya Siddarth membawanya, tangan mungil Laura memegang tangan Kekar Siddarth yang sedang memegang penutup mata Laura. 


Dengannya manjanya Laura meminta Kekasihnya itu, untuk secepatnya membuka penutup matanya. 


"Iya, sayang! Kamu sabar dong, aku yakin pasti kamu akan sangat bahagia setelah membuka matamu nanti!" bisik Siddarth tersenyum pada Laura. 


Siddarth kemudian menghitung mundur dari 5 hingga 1, tepat di hitungan kesatu. Nuratika dan Hazman Arif menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Laura. 


Laura tersenyum bahagia sampai dia menangis karena terharu bisa bertemu langsung dengan Hazman Arif dan Nuratika. 


"Selamat ulang tahun ya, Laura. Semoga kamu panjang umur, sehat selalu dan tentunya langgeng terus dengan Siddarth sampai hari H ya!" ucap Nuratika tersenyum dengan sebuah kue tar berbentuk hati yang ada di tangannya. 


"Iya, Laura selamat ulang tahun ya" tambah Hazman Arif 


"Duh, gak nyangka banget bisa memiliki penggemar cantik, baik seperti kamu, iyakan kak Tika?" tanya Arif pada Nuratika yang ada disampingnya. 


Dengan penuh senyuman Nuratika menjawab jika dirinya sangat beruntung memiliki penggemar seperti Laura yang sebentar lagi bakalan jadi calon istri Siddarth yang merupakan donatur terbesar lenggok selama ini. 


Laura kaget mendengar Nuratika mengatakan jika Kekasihnya adalah donatur terbesar lenggok, sebab selama ini, Siddarth tidak pernah cerita apapun padanya. 


"Ya, aku sengaja tidak mau menceritakannya pada kamu, sebab aku tidak ingin disebut suka pamer karena sering memberikan uang pada siapa pun!" jawab Siddarth tersenyum pada Laura. 


Laura kemudian memeluk Siddarth sambil mengatakan jika dia sangat beruntung memiliki kekasih sekaligus calon  imam seperti Siddarth. 


Ternyata diantara banyak orang di kafe itu, ada seorang pria tampan berkaca sedang memperhatikan kebahagiaan Siddarth dan Laura. 


Pria misterius itu, mengatakan bahwa bencana besar akan segera datang menghampiri mereka sehingga kebahagiaan pun akan sirna dan muncullah tangisan serta luka yang sangat dalam.


Setelah selesai merayakan ulang tahun Laura bersama Hazman Arif dan Nuratika. Mereka mengucapkan terimakasih atas kesediaan Hazman Arif dan Nuratika yang mau meluangkan waktu untuk bertemu kekasihnya Laura. 


"Tidak usah berterimakasih Sidd, malahan kami senang bisa bertemu calon istrimu, semoga lancar sampai hari H, ya. Jangan lupa undangan untuk LENGGOK MEDIA!" ucap Nuratika tersenyum pada Siddarth dan Laura. 


"Pasti itu, mah! Ya, sudah kita pamit duluan, soalnya kami harus viting baju pertunangan dulu, soalnya papa dan mama sudah menunggu disana, sekali lagi terimakasih!" ucap Siddarth tersenyum lalu membawa Laura pergi dari kafe tersebut.


***

Di perjalanan ke butik, tiba-tiba saja Laura tertidur pulas, Siddarth memberhentikan mobilnya ke tepi jalan untuk menyelimuti tubuh Laura yang sedang mengenakan dress pink pendek lengan dengan jaket yang sedang dia kenakan.


Siddarth tidak ingin Laura kedinginan karena Ac mobilnya sangat dingin di tambah lagi cuaca yang memang dingin karena baru selesai hujan. 


"Sayang, Aku beruntung bisa memiliki kamu, perlahan aku sudah mulai ingat semuanya tentang kamu, hmm, meski awalnya niat ku mendekati kamu hanya untuk membalas dendamku pada Cruz tetapi sekarang aku malah sangat mencintaimu bahkan aku sangat takut bila kehilangan kamu!" ucap Siddarth tersenyum sembari merapikan poni Laura. 


***

Semalam penuh Cruz berpikir untuk mengambil langkah untuk menikahi Tiara agar dia bisa melupakan Laura sekaligus bertanggung jawab jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada Tiara. 


Tetapi dia masih sangat ragu akan hal itu, karena menurutnya dia sama sekali tidak melakukan apapun pada Tiara di malam itu. 


Di tambah lagi, dia berpikir jika untuk melupakan Laura, dia bisa menjalin hubungan dengan Maira gadis yang sangat baik, namun sayangnya Maira sudah pergi ke luar negeri bersama mamanya. 


"BERSAMBUNG "


Penulis : Hazman Arif




Posting Komentar untuk "Cerbung "Tangisan Cinta" Episode 9"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.