Peluncuran Novel "Menatap Fajar Memeluk Mentari" Karya Nur Atika

 "Menatap Fajar Memeluk Mentari, sebuah Novel Sejarah Kehidupan"

Kamis (29/4) Kampus STKIP ROKANIA gelar  acara Lounching Novel "Menatap Fajar Memeluk Mentari" Karya Nuratika. Kegiatan tersebut bertepatan dengan Annyversary pernikahan yang ke 23 tokoh Perempuan yang penuh inspiratif di Rokan Hulu yakni Dr. Desmelati,M.Sc. "Novel ini sengaja saya siapkan sebagai hadiah pernikahan kami yang ke 23 tahun sekaligus hadiah untuk kedua orang tua kami yang telah mendidik saya dan saudara saya yang lainnya hingga menjadi sukses,meskipun kami terlahir bukan dari keluarga orang kaya.",Ujarnya. 

Nur atika selaku penulis novel tersebut mengaku membutuhkan waktu yang lama untuk merangkai kisah-kisah yang di olah dari kumpulan surat-surat sang tokoh puluhan tahun yang lalu yg dijadikan pelaku utama dalam novel tersebut.

"Saya membuat novel tersebut memerlukan waktu sekitar 2 tahun, karena kita harus bisa merangkai surat menjadi sebuah sebuah prosa", Ujarnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Desmelati ketua Yayasan STKIP ROKANIA Sekaligus tokoh yang diangkat dalam novel tersebut.

"Novel ini menceritakan untaian-untaian kata hati tentang realita hidup dari catatan diary dan surat-surat yang terkirim lalu disimpan sebagai bukti pembelajaran dan renungan supaya apapun kondisi kita meniti hidup ini harus terus bersabar, berjuang dan punya impian",Ujarnya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh STKIP ROKANIA dan Lenggok Media Production. Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Kunni Masrohati (Ketua Rumah Sunting), Arnita Adam (Novelis dan Traveller), Andrimar (Penulis) dan Penikmat sastra lainnya.

Lounching Novel ini sekaligus Bedah Buku.

Dalam sesi bedah buku Menatap Fajar Memeluk Mentari, panitia menghadirkan 3 penulis hebat yakni Dr.Hermawan,M.Hum(Kritikus sastra dan Akademisi), Jefri Al Malay (Cerpenis,Penyair dan Akademisi), dan Reni Juniarti,M.PD (Novelis dan Akademisi) dan Moderator dipandu langsung oleh penerbit novel yakni  Siti Salmah (Penerbit Salmah Publishing)

Sebagai pembedah utama, Menurut Reni Juniarti Novel Menatap Fajar Memeluk Mentari merupakan Novel yang sangat luar biasa, meskipun pada bagian awal novel ini terasa seperti karya ilmiah, namun bagian pertengahan novel hingga akhir sangat membangkitkan emosi pembaca.

Pada kesempatan itu pula, Jefri Al Malay selaku pembedah kedua lebih menyoroti tentang Aspek Sosiokultural dalam novel Menatap Fajar Memeluk Mentari (Antara keberhasilan dan keterabaian).

Dan Pemateri ketiga DR.Hermawan,M.Hum memaparkan novel ini bisa menjadi bahan penelitian mahasiswa, mulai dari segi semiotik, sosiokultural, feminisme.

Usai pemaparan Narasumber acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi itu, antusias peserta sangat tinggi, karena keterbatasan waktu pertanyaan dibatasi. Terakhir semua narasumber beserta seniman dan sastrawan menandatangani cover peluncuran novel. (Ref&Lin)