Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Minum Kopi Vietnam

Perjuangan ke Vietnam untuk Menyaksikan Festival Kate


Bagian 7



Minum Kopi Vietnam


Pagi ini, aku dan Nik memilih minum kopi Vietnam di restoran samping hotel.  Kopi Vietnam disajikan dengan cara yang berbeda dari penyajian kopi di Indonesia.  Masyarakat Vietnam memiliki tradisi minum kopi yang unik diwariskan secara turun temurun, sehingga banyak warung kopi hingga restoran Vietnam yang menawarkan kopi ala tradisi mereka.


(Gambar : Arnita Adam dan Nik minum kopi Vietnam)


 Setelah kami memesan kopi, pelayanan restoran segera menyuguhi kami gelas kopi yang telah dituang susu kental manis, diatas gelas ada Phin atau Vietnam Drip yakni alat penyaring kopi manual yang telah berisi kopi dan air, kami harus menunggu tetesan kopi dalam Drip jatuh ke dalam gelas, hal ini membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 30 menit. Pelayanan restoran juga menyuguhkan es batu di samping gelas kami.


Sambil menunggu tetesan kopi jatuh ke dalam gelas. Nik membuka pembicaraan.


“Akak, besok waktu aku ke Indonesia kita kolaborasi penampilan, yang satu bahasa Vietnam yang satu bahasa Indonesia” ucapnya.


“Briliant idea, tapi akak sendiri perempuan ke? Nik dan Nidie ikut penampilan” balas ku.


  Sejenak Nik mulai berpikir.

“Jom, cari kawan akak orang Indonesia, nanti kita bawa baju tradisional dari sini” balasnya.


“Kalau Uly gimana? Akak sama Uly agak mirip badan, sama kecil la” balas ku.


“Iye, iye, akak nanti hubungi Uly” jawabnya senang. Aku mengangguk tanda setuju.


Kami sedang pertukaran budaya dengan Vietnam, setelah selesai acara Kate di Vietnam, Minggu depan giliran Nik yang datang ke negara ku Indonesia lebih tepatnya lagi ke Riau.


(Gambar : Suguhan kopi ala Vietnam)


Akhirnya tetesan kopi telah jatuh ke dalam gelas, dalam gelas terlihat seperti dua lapisan, paling bawah susu kental manis dan paling atas kopi, aku segera mengaduk kopi dan susu tersebut lalu menambahkan es batu ke dalam gelas lalu mengaduk kembali hingga larut dan menyatu. 


Menikmati kopi susu Vietnam di pagi hari terasa nikmat sekali, ditambah lagi ada suguhan roti dan selai nenas yang menemani. Kopi ku seduh berkali-kali, merasakan kenikmatan setiap tetesnya, tiba-tiba handphone ku berdering, aku segera mengangkatnya “Hey Dieu, how are you?” tanyaku.


“I’m good, where are you now?” dia bertanya keberadaan ku.


“I’m with Nik” balas ku, lalu aku memberikan telpon nya kepada Nik.


Nik segera menjelaskan lokasi dimana kami sedang minum kopi.  Tak sampai 15 menit, Dieu telah hadir di tengah-tengah kami.


 


Bersambung...


Penulis : Arnita Adam 

(Penulis Artikel, Novelis,  Traveller dan Jurnalis Wisata)


Editor : Nur Atika




Posting Komentar untuk "Minum Kopi Vietnam"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.