Puisi Sedih, Rindu dan Tergores

HUJAN KESEDIHAN

Karya Reski Alfajri

Malam itu kau datang

Membawa setitik tenang

Hati ini tetap saja terluka

Kenapa kau tak basahi luka

Hujan 

Temani sunyi malamku ini

Hujan

Lenyapkanlah luka dihati

Hujan hiburlah diriku

Agar aku tak larut dalam lukaku

Angin hilangkan rinduku padanya

Biar rindu ini jadi milik yang lain saja

Waktu kian terus berlalu

Hempaskan kenangan masa yang berlalu

Tentang aku dan dia

Kini ku tak pinta lagi, pergilah dengan asa

Ruang Rindu, Agustus 2020

PURNAMA YANG KU RINDU

Karya Reski Alfajri

Purnama aku rindu padamu

Sudah 7 purnama  lewati tanpamu

Di mana kini perempuan yang mencipta rindu

Purnama dengarlah langit saja tak mau menjawab suara hati ku

Awan bergulung dengan angin menutupi senyum bintang semu

Sudah 7 samudra ku arungi untuk melupakanmu

Namun hati ini tersiksa karna pelarianku

Adakah sisa cintaku di hatimu

Purnama aku tak mau ini berlalu

Kembali lah ke hati yang merindukan mu

Jangan biarkan hati ini rapuh dan mati separuh

Aku tak bisa memendam rasa ini dan hati ku tak mau menunggu

Puisi ini ku kirimkan untuk dirimu yang selalu ku rindu

Sejauh nafsu kau turut takkan ada yang sepertiku

Aku mau habiskan cerita bersamamu

Aku dan kau ditakdirkan bersatu

Ruang Rindu Tanpa Jeda, Januari 2020

PANCASILA KU TERGORES

Karya Reski Alfajri

Dulu pancasila ku di junjung tinggi

Berserukan nama tuhan yang satu 

Menangkis ribuan anarkis pemberontak pancasila ku

Membuang berkas lama yang usang tak bermakna

Sekarang pancasila ku tak dijunjung lagi

Mereka berkata yang tidak pantas

Pancasila ku tak mampu lagi melawan

Kini pancasila ku tergores luka yang dalam

Ruang Tanpa Suara, 2020