3 Puisi Alam untuk Ibu dari Sekolah Alam Husna Pekanbaru

3 Puisi Alam untuk Ibu dari Sekolah Alam Husna Pekanbaru

(Foto : Alif (Kanan), Tedy (Tengah), dan Rara (Kiri) mendapat cendramata dalam menulis puisi cepat)

Penulis : Siswa SMP dan SMA  dari Sekolah Alam Husna Pekanbaru

Surga Mulia
Oleh : Alif

Manis senyummu memetik tawaku 

memiliki cinta yang tulus tak pernah menguning 

tandanmu menggenggam ku dengan kuatnya 

menjadi pemarah di saat aku menjadi ulat yang setiap saat mengganggumu

pelepahmu yang selalu mengalirkan hal-hal benar 

yang meneduhkan dengan lebarnya daun kasih sayangmu

batang penderitaanmu sangatlah tinggi namun tetap rendah hati 

engkaulah sang pemurah disaat diriku sudah kering 

usilmu yang hangat masih tetap hijau diingat 

Sosok penyabar yang tidak pernah memberi sesuatu hal yang sudah coklat 

Apakah Surga Mulia ada di bawah akarmu?

Ibuku 

Oleh : Tedy Darmawan

Manis senyummu memetik tawaku

Kulitmu kuning kecoklatan 

senyum manismu membuat jantungku berdetak kencang, 

dirimu sangat sangat kuat memikul beban dengan bermodalkan hati semulia berlian 

dirimu yang murah senyum adalah akar kebahagiaanku 

pundakmu adalah tempat sandaran ku yang usil untuk mengadu keluh kesahku

Oh Ibu, seandainya aku bisa melihat senyumanmu selamanya, mungkin itu adalah kebahagiaan terbesarku 

dirimu sangat sabar ketika aku membuat masalah 

cintamu sangat tulus kaulah cinta pertamaku

walaupun kau pemarah, aku tetap sayang padamu 

       Kaulah harta terbesarku 

Engkau memelukku dengan kuat seperti pelepah yang memeluk pohon pisang

Kau Ibu Sepanjang Masa
Oleh : Rara

Manis senyummu memetik tawaku warna kuning cerah cinta yang tulus untukku 

ketakutanku sedalam akar ketika engkau marah

namun ketika hatimu damai berubah hijau daun

Engkau sabar dengan amarahmu 

wajah cantikmu sungguh manis seperti coklat 

tandan hijau yang kuat seperti engkau memelukku 

Jantungku berdetak saat engkau memberi kebenaran

Ibu......

        Rendah hati mu seperti ulat yang selalu terganggu 

selalu Mulia dirimu hingga daun goyang terbawa angin

Terima kasih Ibu segala yang telah kau beri.