Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cerita Liburan Sekolah di Rumah Membantu Ibu

notebook, writing, person, pencil, girl, play, reading, child, baby, childhood, kids, study, drawing, friends, hands, infant, toddler, joy, school, lesson, homework, nicely, human positions, vdvoem, obsessing over, Free Images In PxHere

Cerita Liburan Sekolah di Rumah Membantu Ibu

Liburan sekolah selalu menjadi waktu yang saya tunggu-tunggu. Biasanya, saya sudah merencanakan akan pergi ke rumah nenek, berlibur ke pantai, atau sekadar menginap di rumah sepupu. Tapi tahun ini berbeda. Ayah dan ibu memutuskan untuk tidak ke mana-mana. Awalnya saya sedikit kecewa, karena saya pikir liburan kali ini akan membosankan. Tapi ternyata, saya salah besar.

Hari-hari saya selama liburan berubah menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Semua bermula ketika saya melihat ibu sibuk dari pagi sampai sore, mengurus rumah tanpa henti. Mulai dari memasak, membersihkan rumah, mencuci baju, hingga merapikan barang-barang. Selama ini saya tidak pernah benar-benar memperhatikan seberapa banyak pekerjaan yang dilakukan ibu setiap hari. Saat itulah saya merasa, “Kenapa saya tidak membantu ibu saja selama liburan ini?”

Keesokan paginya, saya bangun lebih awal dari biasanya. Saya langsung ke dapur dan berkata, “Bu, hari ini aku mau bantu masak ya.” Ibu kaget tapi senang. Saya mulai belajar hal-hal sederhana dulu—mengupas bawang, memotong sayur, dan mencoba menggoreng telur. Meski hasilnya belum sempurna, ibu selalu tersenyum dan bilang, “Nggak apa-apa, yang penting kamu mau belajar.”

Dari dapur, saya mulai ikut membantu pekerjaan rumah lainnya. Saya menyapu lantai, mengepel, mencuci piring, bahkan mencoba menjemur pakaian. Semua hal yang selama ini saya anggap mudah, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tangan saya pegal, punggung terasa lelah, dan kadang saya ingin menyerah. Tapi melihat ibu tetap sabar dan penuh kasih sayang menjalani semuanya setiap hari, saya jadi malu kalau mengeluh.

Hari-hari saya terasa lebih bermakna. Saya tidak hanya belajar tentang pekerjaan rumah, tapi juga tentang kesabaran, tanggung jawab, dan rasa cinta yang ditunjukkan ibu lewat hal-hal kecil. Saat membantu ibu memasak, kami jadi sering ngobrol. Ibu bercerita tentang masa kecilnya, tentang perjuangan bersama ayah membangun keluarga, dan tentang harapan-harapannya untuk saya dan adik. Saya mendengarkan dengan penuh perhatian, dan rasanya seperti menemukan sisi lain dari ibu yang selama ini belum saya kenal.

Sore hari menjadi waktu favorit saya. Setelah semua pekerjaan selesai, saya dan ibu duduk santai di teras sambil menikmati teh hangat dan cemilan. Kami tertawa, berbagi cerita, dan merasakan ketenangan yang tidak bisa saya dapatkan dari gadget atau media sosial. Di situlah saya menyadari bahwa kebersamaan itu bukan soal pergi ke tempat yang jauh, tapi soal saling hadir dan saling peduli.

Liburan di rumah ini juga membuat saya belajar menjadi lebih mandiri. Saya tidak lagi malas ketika disuruh bantu-bantu. Saya mulai paham bagaimana cara menyetrika baju, menyusun belanjaan, bahkan menyiapkan makan malam jika ibu sedang ke pasar. Semua hal ini, meski kecil, membuat saya merasa lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Liburan ini mengajarkan saya satu hal penting: bahwa membantu ibu bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi juga tentang menunjukkan rasa sayang dan menghargai segala yang telah beliau lakukan. Saya jadi lebih memahami bahwa pekerjaan ibu tidak pernah ada liburnya, dan kehadiran saya bisa membuat segalanya sedikit lebih ringan.

Sekarang, ketika liburan hampir berakhir dan saya akan kembali ke sekolah, saya merasa bangga. Saya mungkin tidak punya banyak foto liburan untuk diunggah, tapi saya punya cerita yang hangat dan penuh makna. Cerita tentang bagaimana saya belajar, tumbuh, dan menjadi lebih dekat dengan ibu hanya dari rumah.

Bagi saya, ini adalah liburan terbaik yang pernah saya alami.

Posting Komentar untuk "Cerita Liburan Sekolah di Rumah Membantu Ibu"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282188865915 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.