Lalu Lintas Peti Kemas di Tanjung Priok Kini Dipantau Real-Time! TPK Koja Gandeng Telkom Gunakan WMS Super Stabil

Jakarta – Dalam upaya memperkuat sistem digitalisasi dan pemantauan lalu lintas peti kemas secara real-time, Terminal Peti Kemas Koja (TPK Koja) resmi melanjutkan kerja sama strategis dengan PT Telkom Indonesia dengan memanfaatkan layanan konektivitas Wireless Managed Service (WMS).

Pertemuan yang berlangsung di kawasan operasional TPK Koja, Jl. Digul, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dihadiri oleh perwakilan Telkom, yaitu Account Manager Mohamad Izzet dan Syifa, serta dari pihak TPK Koja oleh Bu Heni selaku tim IT.

Sebagai salah satu anak usaha di bawah Kementerian Perhubungan, TPK Koja memegang peran penting dalam pengelolaan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok – pelabuhan tersibuk di Indonesia. Aktivitas seperti inbound peti kemas, bongkar muat, proses perizinan, hingga penjadwalan keberangkatan dijalankan secara presisi dan nonstop.

Dalam memastikan seluruh proses tersebut berjalan lancar, stabilitas jaringan menjadi kebutuhan krusial. Untuk itulah TPK Koja kembali mempercayakan Telkom Indonesia melalui layanan WMS — internet dedicated dengan bandwidth 1:1 tanpa FUP, yang juga didukung oleh Service Level Guarantee (SLG) sebesar 96%.

“Dengan volume operasional yang tinggi setiap harinya, kami tidak bisa mengambil risiko pada jaringan internet. Sejak 2021, kami sudah menggunakan WMS dan terbukti handal, cepat, dan didukung tim teknis yang responsif,” ujar Bu Heni.

Sementara itu, Telkom melalui AM Mohamad Izzet menyampaikan apresiasinya atas loyalitas dan kepercayaan dari TPK Koja. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan prima dengan dukungan teknis terbaik demi kelancaran operasional TPK Koja yang sangat vital bagi arus logistik nasional,” ujarnya.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi wujud sinergi antara BUMN, tetapi juga langkah nyata menuju pelabuhan digital yang lebih efisien, aman, dan modern.