"Merah Jambu" - Novel Bernuansa Keluarga di Bedah FLP Rokan Hulu

Bedah Buku “Merah Jambu”

Forum Lingkar Pena  (FLP)  Cabang Rokan  Hulu mengadakan bedah buku “Merah Jambu”  karya Reni Juniarti  diadakan di Aula Islamic Centre Rokan Hulu.  Pada Hari Sabtu 19 April 2025. 

 

(Gambar : Foto bersama Narasumber dan peserta)

Turut Hadir Bapak Kapolres Rokan Hulu yang diwakili oleh Bapak  Siheri Sitorus, SH. M.H.  Hadir  pula  MGMP  guru Bahasa Indonesia ,  dosen, mahasiswa dan siswa serta komunitas literasi di Rokan Hulu.

Dr. Rita Arianti, S. Pd.,  M.Pd, Dosen Universitas Rokania dan juga peserta kegiatan dari perwakilan komunitas Lenggok Media Production  mengatakan “Kegiatan bedah buku ini sangat baik dan menginspirasi para penulis muda untuk berkarya dan menjadi penulis yang menghasilkan karya novel bernilai sastra dan terbaik.  Melalui kegiatan bedah buku "Merah Jambu" akan bisa memantik minat generasi muda untuk menulis novel dengan tema yang berbeda sehingga memiliki nilai moral sebagai panutan dalam kehidupan kita”

  

(Gambar:  Peserta berfoto bersama narasumber)

Bedah buku dimoderatori oleh Tengku Novenia Yahya dan dibedah oleh novelis Nafi’ah Al-Ma’rab  dan Jurnalis Arlen Araguci, dengan alot memaparkan konflik dan alur yang runut membuat bedah buku ini terasa nikmat dan bermanfaat.

 

(Gambar: Arlen Araguci Narasumber bedah buku Merah Jambu )

Bapak Hudri Kurniawan, S. Pd Gr, salah satu perwakilan guru dari MGMP Bahasa Indonesia Rokan Hulu  mengatakan “Acara ini sangat bagus.  Dengan ada acara ini lebih membangkitkan gairah menulis dalam berinteraksi untuk lebih mempersiapkan diri menjadi insan yang berilmu”  tutur beliau. Nafiah Al-Ma’rab  menguliti novel Merah Jambu menggunakan teori pertukaran kasih sayang  dan pendekatan budaya, berkearifan lokal, dipaparkan Nafiah Al-Ma’rab.

 

(Gambar: Suasana kegiatan bedah buku Merah Jambu)

Acara ini semakin penuh hikmat oleh lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qoriah ibu Roaini, S. Pd. Mahasiswa PBSI Rokania, Dayu menjelaskan  “Bedah buku ini sangat membuka cakrawala khususnya bagi para pembaca mengenai Corp polisi, yang mana stigma-stigma negatif yang menggaung di setiap sudut perumahan masyarakat jadi terbantahkan.   Selanjutnya buku Merah Jambu bila ditelisik dari background penulisnya amat menjunjung tinggi peran keluarga, serta pentingnya komunikasi dalam menilai sebuah keadaan.  Jelasnya novel Merah  Jambu kualitasnya dapat dipertimbangkan dari isinya, karena jika kita ambil judulnya mungkin kita memiliki perspektif bahwa ini hanya roman picisan biasa padahal dibaliknya banyak hal mendalam yang amat berarti”  jelas beliau.

 

Penulis: Arnita Adam   

(Novelis, Jurnalis dan Traveller)

 

Editor: Nuratika