Puisi Sedih_Senyum Terakhir

Halo sobat Lenggok,  pernahkan sobat memiliki seorang teman dan dia sudah tiada, namun senyumnya masih sobat ingat hingga sekarang? Nah, salah satu penulis Lenggok ini ingin menyampaikan tentang senyum terakhir temannya yang diterjemahkan dalam bentuk puisi. Silahkan dibaca!

Senyum Terakhir

Oleh: Erlindawati

Lipstik merah masih menempel di bibir mu sayang

Senyum indah kulihat dalam tidur panjangmu

Berapa lama sakit yang kau pendam

Berapa lama engkau menyimpan sedih

Sehingga tak satu pun yang mencium aroma derita yang engkau simpan

Dalam diam kau telan duka yang amat dalam

Tak seorang pun tahu beban yang engkau pikul

Kini, senyuman terakhir mu bukan lah yang kutunggu

Namun, aku sadar semua adalah kehendak-Mu

Dunia hanya tempat persinggahan 

Pada-Mu jua lah semua akan kembali

Ujungbatu, 7 Mei 2025