Peran Remaja Masjid dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Keagamaan
Peran Remaja Masjid dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Keagamaan
Oleh : Nurjannah Silva
Seperti yang kita ketahui bahwa Remaja Masjid memiliki peran penting dalam kegiatan keagamaan di lingkungan Masyarakat, sabagai generasi muda yang aktif dan dinamis untuk menjadi penggerak keagamaan mereka memiliki potensi yang besar dalam membangun pondasi yang kuat agar mendorong masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan keagamaan.
Seperti Contoh Remaja Masjid yang ada di kampung saya ,yang di mana remaja masjid-nya yang begitu aktif dalam kegiataan keagamaan, begitupun dalam kegiatan sosial lainnya yang meningkatkan Masyarakat jauh lebih aktif.
Peran Remaja Masjid dalam Kegiatan Keagamaan
Sebagai Agen Sosialisasi Keagamaan Menurut Soerjono Soekanto (2006), sosialisasi adalah proses individu belajar menjadi anggota masyarakat melalui nilai, norma, dan kebiasaan. Remaja masjid berperan menyebarkan nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan seperti pengajian, tadarus, dan diskusi keislaman. Melalui pendekatan yang komunikatif, mereka mampu menjembatani generasi muda dengan masyarakat luas agar turut serta dalam kegiatan keagamaan.
Pendorong Partisipasi Melalui Inovasi Kegiatan
Suyanto dan Sutinah (2010) menyatakan bahwa remaja memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan program yang menarik. Remaja masjid sering menggagas kegiatan inovatif seperti kajian tematik, lomba keagamaan, bakti sosial, hingga dakwah digital yang dapat menarik masyarakat lintas usia untuk ikut serta.
Pembentuk Karakter Religius
Menurut Hurlock (2003), masa remaja merupakan fase pembentukan karakter. Ketika remaja terlibat aktif dalam kegiatan masjid, karakter mereka terbentuk dalam nilai-nilai religius dan sosial. Ini secara tidak langsung menjadi contoh bagi masyarakat dan memicu partisipasi kolektif.
Mediator antara Ulama dan Umat
M. Quraish Shihab (2005) menjelaskan bahwa dakwah yang efektif adalah yang mampu menyesuaikan pendekatannya dengan audiens. Remaja masjid dapat menjadi jembatan antara tokoh agama dan masyarakat awam dengan menyampaikan pesan keagamaan secara kontekstual dan relevan, khususnya kepada generasi muda.
Remaja masjid memiliki peran strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan keagamaan. Melalui sosialisasi, inovasi, pembentukan karakter, dan peran sebagai mediator, mereka menjadi agen perubahan sosial yang religius. Dukungan dari masyarakat dan lembaga keagamaan sangat diperlukan agar potensi ini dapat terus berkembang dan berkelanjutan.
Daftar Pustaka
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Shihab, M. Quraish. (2005). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suyanto, Bagong, & Sutinah. (2010). Masalah Sosial Anak dan Remaja. Jakarta: Kencana.
Posting Komentar untuk "Peran Remaja Masjid dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Keagamaan"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.