Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Potret Ketulusan di Balik Kesederhanaan: Santri Belajar Hidup dan Ilmu dalam Kebersamaan

Potret Ketulusan di Balik Kesederhanaan: Santri Belajar Hidup dan Ilmu dalam Kebersamaan

Nama: Septian May Paroza, Prodi : PJKR


Rokan Hulu, 2025 – Di antara deretan bilik kayu berwarna hijau dan jalan tanah yang membentang di tengah kebun sawit, tergambar sepotong kisah sederhana yang begitu dalam maknanya. Dalam suasana yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, sekelompok santri tengah menjalani hari-hari mereka dengan ketulusan dan kebersamaan.

Terlihat dua santri berdiri tegak di depan barisan asrama sederhana. Seorang di antaranya mengenakan gamis cokelat pucat, sementara lainnya mengenakan seragam pesantren berwarna hijau. Wajah mereka tenang, mencerminkan keikhlasan dalam menjalani kehidupan pondok. Tak jauh dari mereka, beberapa santri duduk melingkar, tampak menikmati makanan bersama di atas tanah, sebuah pemandangan yang sarat dengan nilai kekeluargaan. 

Di balik kesederhanaan ini, terdapat pelajaran besar tentang hidup. Hidup bukan tentang kemewahan, melainkan tentang bagaimana seseorang mampu bertahan, belajar, dan berbagi dalam keterbatasan. Pondok pesantren ini, dengan bangunan panggung dari papan, adalah tempat di mana ilmu dan akhlak tumbuh berdampingan.

Para santri tak hanya mendalami pelajaran agama, tetapi juga belajar hidup mandiri, berbagi dengan sesama, dan menghargai setiap nikmat yang ada. Mereka terbiasa hidup sederhana, membersihkan lingkungan sendiri, dan saling membantu satu sama lain. Suasana seperti inilah yang menanamkan karakter kuat dan rasa syukur dalam diri mereka.

Foto ini menjadi simbol bahwa pendidikan tak harus mewah. Semangat untuk menuntut ilmu, kekompakan dalam menjalani keseharian, dan kekuatan iman adalah modal utama yang membuat tempat ini begitu berharga. Di sinilah para pemuda digembleng menjadi pribadi tangguh, siap menyongsong masa depan dengan nilai-nilai luhur yang mereka pelajari di pondok.

Posting Komentar untuk "Potret Ketulusan di Balik Kesederhanaan: Santri Belajar Hidup dan Ilmu dalam Kebersamaan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.