Puisi "Izinkan Kupeluk Takdir" karya Erlindawati
Izinkan Kupeluk Takdir
Oleh: Erlindawati
Tuhan, tubuhnya kini mulai lelah
Langkahnya mulai rapuh
Takdir datang menghampiri tanpa permisi
Ia masih tetap tak mau beranjak
Ia masih melekat dalam setiap denyut nadi
Mencoba merenggut semua mimpi indah yang pernah ia ukir
Ia peluk takdir dengan erat
Bukan berarti ia berhenti berharap
Ataupun ia telah pasrah
Hanya saja ikhlas telah ia larutkan dalam hati
Ia hanya ingin melihat hangatnya mentari
Ia hanya ingin melihat embun yang menetes di ujung-ujung daun
Ia hanya ingin melihat burung-burung yang berkicau menyambut indahnya pagi
Begitu pula harapan yang engkau langit kan
Di setiap ujung malam yang selalu setia menemani segala dukamu
Segala pinta yang selalu kau sebut
Izinkan memeluk pagi dengan damai
Meski air mata masih saja jatuh terurai
Pematang Tebih, 7 Juni 2025
Posting Komentar untuk "Puisi "Izinkan Kupeluk Takdir" karya Erlindawati"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.