Puisi untuk Manusia yang Serakah
Kau
Oleh: Erlindawati
Kau adalah manusia serakah
Yang datang merampas rakyat tanpa rasa malu
Keserakahan mu selalu menari di benakmu
Membakar kesadaranmu
Ia telah menggerogoti naluri
Tanpa rasa iba
Hutan yang dulu hijau
Kini telah hangus
Sungai-sungai yang dulu tempat ikan bermain
Kini telah tercemar karena racun
Bumi-bumi engkau biarkan digali
Asalkan engkau mendapatkan pundi-pundi
Harta dan tahta telah membutakanmu
Hingga engkau haus dengan gemerlapnya dunia hitam
Ia telah menenggelamkan rasa bijaksana
Harta yang engkau curi, engkau gunakan untuk berpoya-poya
Sementara rakyatmu engkau biarkan dalam derita dan kesengsaraan
Engkau telah lupa sumpah yang pernah engkau ucapkan
Dari mulutmu yang penuh dengan kebusukan
Ingatlah Tuan, Sumpahmu akan menjadi pedang yang tajam
Yang akan menghunus mu hingga kau terpejam
Pematang Tebih, 9 Juni 2025
Posting Komentar untuk "Puisi untuk Manusia yang Serakah"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.