Peran Gaya Komunikasi Kepemimpinan dalam Proses Pengambilan Keputusan Organisasi

“Peran Gaya Komunikasi Kepemimpinan dalam Proses
Pengambilan Keputusan Organisasi”

Nama : Ristya Eka Auliya
Nim : 2306015207
Semester : 4
Kampus : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Peminatan : Hubungan Masyarakat

Di dalam sebuah organisasi, peran seorang pemimpin bukan hanya sekadar mengambil keputusan, tetapi juga menjadi penghubung utama dalam menyampaikan ide dan arahan. Cara seorang pemimpin berkomunikasi sangat memengaruhi bagaimana sebuah keputusan dipahami dan dijalankan oleh seluruh anggota tim. Komunikasi yang tepat, terbuka, dan sesuai dengan situasi bisa menciptakan suasana kerja yang lebih kolaboratif dan mendukung tercapainya tujuan bersama. Karena itu, penting untuk memahami sejauh mana gaya komunikasi seorang pemimpin berperan dalam proses pengambilan keputusan dalam organisasi.

Setiap pemimpin memiliki cara berkomunikasi yang berbeda. Ada yang cenderung otoriter dan mengambil keputusan secara sepihak, ada juga yang lebih demokratis dan terbuka terhadap pendapat timnya. Pemimpin dengan gaya demokratis biasanya memberi ruang diskusi, mendengarkan masukan, dan melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan. Sementara itu, gaya laissez-faire memberi kebebasan penuh kepada tim tanpa banyak campur tangan. Gaya mana pun yang dipilih, sangat menentukan seberapa efektif proses pengambilan keputusan berlangsung dan bagaimana keputusan tersebut diterima oleh tim.

Gaya komunikasi yang terbuka dan mengajak partisipasi bisa membuat anggota tim merasa dihargai dan lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Hal, Ini bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan memperkuat kepercayaan antara pemimpin dan timnya. Sebaliknya, jika komunikasi bersifat tertutup atau hanya satu arah, bisa muncul rasa enggan, salah paham, bahkan penolakan terhadap keputusan yang dibuat. Oleh karena itu, pemimpin perlu bisa membaca situasi dan menyesuaikan gaya komunikasinya agar keputusan yang diambil bisa diterima dan dijalankan dengan baik.

Gaya komunikasi seorang pemimpin punya pengaruh besar terhadap berhasil atau tidaknya proses pengambilan keputusan dalam organisasi. Pemimpin yang mampu menyesuaikan cara komunikasinya dengan kondisi tim akan lebih mudah membangun kerja sama, meningkatkan rasa memiliki, dan memastikan keputusan dijalankan dengan efektif. Untuk itu, pelatihan komunikasi bagi pemimpin sebaiknya menjadi bagian penting dalam pengembangan sumber daya manusia di organisasi. Dengan begitu, proses pengambilan keputusan bisa berjalan lebih lancar.