Hari kedua Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah
Hari kedua Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah
Balai Bahasa Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu dalam Revitalisasi Bahasa Melayu Riau, agar Bahasa Melayu tetap terjaga dan lestari, diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama dalam agenda Revitalisasi Bahasa Melayu Riau
Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu Riau Berbasis menulis Cerita Pendek, Puisi dan Syair di Kabupaten Rokan Hulu berlangsung 11-13 Agustus 2025 di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu.
(Gambar : Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama dalam agenda Revitalisasi Bahasa Melayu Riau Berbasis Cerita Pendek dan Puisi serta Syair di Kabupaten Rokan Hulu)
Maestro Mursarpasaulian memaparkan menulis cerita pendek dengan tema “Mari Menulis dengan Meneguhkan Tradisi”. Peserta yang hadir merupakan guru BMR, Kelapa Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP dan Pengawas SD dan SMP di Rokan Hulu.
(Gambar : Narasumber memberikan apresiasi berupa buku kepada peserta terpilih)
Cerita Pendek (Cerpen) adalah bentuk karya sastra fiksi yang menceritakan satu peristiwa utama dengan alur yang singkat dan padat. Cerpen biasanya berfokus pada satu tokoh dan konflik tertentu, serta dapat dibaca dalam sekali duduk.
(Gambar : Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama dalam agenda Revitalisasi Bahasa Melayu Riau Berbasis Cerita Pendek dan Puisi serta Syair di Kabupaten Rokan Hulu)
Teknik membaca dan menulis puisi berbahasa Melayu Riau dipaparkan oleh Maestro Siti Salmah. Puisi merupakan karya sastra secara padat, indah dan penuh makna untuk mengungkapkan perasaan, pikiran atau pengalaman.
“Ciri-ciri puisi berisikan ungkapan fikiran, perasaan dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif, menggunakan bahasa konotatif, terdapat pemadatan segala unsur daya bahasa, menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi,serta dapat dibentuk oleh tifografi” tutur beliau.
(Gambar : Narasumber memberikan apresiasi berupa buku kepada peserta terpilih)
Maestro Erni Lestari menyampaikan “Mengenal Syair Riau” Menurut As`Adi Muhammad Ali Syair merupakan sastra Melayu yang bersajak, terdiri dari berbagai bentuk, yang terkenal adalah Pantun, Seloka dan Gurindam. Setelah masuknya Islam, sastra Melayu mengenal bentuk baru yang disebut dengan Syair dengan mengubah cara baca, ucapan aslinya Bahasa Arab adalah Syi`r (Syi`ir)
Penulis : Arnita Adam (Novelis, Jurnalis dan Traveller)
Editor : Nuratika
Posting Komentar untuk "Hari kedua Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.