Dosen Universitas Rokania Mendapatkan Hibah Pendanaan Jurnal Bereputasi

Dosen Universitas Rokania Mendapatkan Hibah Pendanaan Jurnal Bereputasi 

Pasir Pengaraian, 12-12-2025.  — Universitas Rokania kembali menorehkan prestasi,  lima orang dosen lolos pendanaan sebagai penerima program Bantuan Publikasi pada Jurnal Bereputasi tahun 2025 yang diseleksi langsung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. 

Ada pun nama-nama yang lolos dalam pendanaan tersebut:

1. Dr. Jufri, M.Mat
2. Dr. Misra Nofrita, S.S,M.Pd.
3. Dr.  Pariang Sonang Siregar, M.Pd.
4. Nuratika, S.S.,M.Hum
5. Siska, S.Si.,M.Pd

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 279/C/2/KPT/2025 yang dirilis pada 11 Desember 2025. Tujuan bantuan jurnal bereputasi ini untuk meningkatkan publikasi dosen serta meningkatkan kualitas penelitian di perguruan tinggi. 

Rektor Universitas Roknai Dr. Desmelati, M.Sc, memberikan apresiasi dan semangat kepada dosen-dosen yang lolos dan memotivasi dosen lain untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan dari kementrian.

“Saya sangat bangga kepada dosen-dosen yang lolos dalam pendanaan jurnal bereputasi ini, dan harapan kedepannya dosen lain juga bisa mengikuti untuk kegiatan berikutnya sehingga publikasi dosen meningkat”, pungkasnya.

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian yang sudah mendukung ketercapaian publikasi di perguruan tinggi karena Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian berupa publikasi ilmiah merupakan salah satu sasaran strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Artikel ilmiah merupakan luaran penelitian yang tidak terpisahkan dari akademisi khususnya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi merupakan media bagi akademisi untuk mendiseminasikan hasil karya inovasi dan kompetensi keilmuannya. Selanjutnya, kegiatan ini juga akan direalisasikan pada bulan Desember dan Kementrian akan menerima pelaporan paling lambat tanggal 31 Desember yang dilaporkan secara kolektif oleh LPPM. (Misra Nofrita)