Puisi "Koper Koper keadilan"
"Koper Koper keadilan"
Oleh : Nur atika
Koper keadilan yang hilang
di ambil penjaga pintu belakang
Jejak-jejak pengemis berbekas pekat dikertas pendaftaran
Koper-koper antri menunggu panggilan
kuncinya masih ditangan penjagal
Ada keadilan dalam koper,
ada koper ada keadilan.
Keadilan berdiam terkunci.
hilang, lengang, pincang,
aku disangka pecundang,
bersama koper yang kosong saling melempar pandang.
Kami, pemilik koper yang isinya kurang disuruh pulang.
Pandang tak sampai, penghujung Desember 2019
Posting Komentar untuk "Puisi "Koper Koper keadilan""
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.