Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Alternatif Liburan Hemat Ala Arnita Adam

Liburan Keluarga Ke Pekanbaru 3 hari 3 Malam dibawah satu juta 

Part 1



Liburan merupakan kebutuhan setiap insan,  ketika begitu jenuh dengan kegiatan yang monoton dan bosan, obat mujarab adalah piknik terlebih lagi jika liburan bersama keluarga maka akan semakin terasa sempurna.

Menurut Wikipedia hari libur atau liburan adalah suatu masa di mana orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan  atau dunia persekolahan. Begitu pula keluarga dalam pemahaman umum adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Bagiku  Liburan keluarga adalah jalan-jalan, kumpul-kumpul makan-makan,   seru-seruan,   menikmati waktu bersama keluarga dengan bahagia.  Sekali lagi ya kuncinya bahagia. Kalau hati sedang galau dan banyak pekerjaan sebaiknya diselesaikan dulu.  Kemudian ada satu lagi, agenda kali ini judulnya liburan keluarga  bukan berbelanja,  atau jalan-jalan sekalian shoping.


Nah, sebelum liburan, perhatikan 4 hal penting yang harus dipertimbangkan matang-matang.  Pertama transportasi, kedua akomodasi, ketiga  makanan halal dan yang keempat tempat rekreasi.  

Karena ini liburan keluarga jadi harus ada orang tua dan juga anak.  Disini yang bertindak sebagai orang tua adalah aku sendiri dan sebagai anak, aku membawa  Arya, anak pertama umur 14 tahun, kelas 3 di pondok pesantren, dan anak yang ketiga Ahmad, umur 8 tahun. Kedua anak ini sama-sama tidak kuat naik mobil. Jadi atas pertimbangan itu, akhirnya tranportasi yang aku pilih memakai motor matic. Selain mudah, hemat dikantong dengan syarat semua dokumen untuk berkendaraan lengkap. 


Untuk akomodasi, sebelum liburan aku sudah bersiap-siap fokus pada flash sale hotel di salah satu aplikasi favoritku, dan keberuntungan berpihak kepadaku dengan mendapat hotel bintang 2 hanya dengan  57.216 / malam.  Padahal rata-rata hotel itu permalamnya 200.000.  maaf guys aku adalah pemburu promo dan paling demen sama yang bernama gratis. Hihihi


Selanjutnya untuk makanan halal, aku tidak perlu khawatir karena kota Pekanbaru penduduknya mayoritas muslim. Oh iya ada tambahan tips nih.  Karena lambung aku kecil. Biasanya aku selalu membawa rantang makanan. Jadi kalau makanan tidak habis aku masih bisa menyimpan segaian makanan tersebut  dalam rantang  dan dimakan lagi ketika lapar. Dengan dalil jangan mubazir makanan, Anak-anak di Afrika masih banyak yang kurang makan, jadi tidak ada hak bagimu untuk membuang apa yang telah dilebihkan Tuhan buat mu.


Berikutnya untuk tempat rekreasi, aku lebih memilih tempat rekreasi yang murah, mudah terjangkau kalau perlu gratis. Hehehe 


Yuk kita mulai perjalanannya ! 

“Arya bangun! Sholat Subuh dulu, jangan lupa do’akan perjalanan kita agar dirahmati Allah ya” Arya yang biasa dengan kehidupan pesantren langsung tanggap dengan perintahku.  Sedangkan Ahmad yang mendengar kata jalan-jalan langsung bangun juga dan iku sholat.  Selesai sholat kami mulai packing bersama-sama. Memilih baju yang mudah dilipat tak mudah berkerut serta peralatan liburan yang dibutuhkan. 

Setelah sarapan keberangkatan dimulai dari Desa Langkitin Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu.

Sebelum naik motor matic, aku  segera meminta anak-anak untuk berniat bahwa perjalanan ini untuk mencari ilmu yang dirahmati Allah.  Bukan niat untuk jalan-jalan apalagi untuk hura-hura (Sudah jadi rahasia umum salah satu tip jitu sukses semua perjalananku adalah dengan niat untuk mencari ilmu) karena Allah akan menghitung setiap langkah dan menurunkan berkah kepada insan-insan yang mencari ilmu di jalan Allah, sebagaimana Hadits Rasulullah : 

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.

Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak,” (Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu).

Bersambung…


Penulis : Arnita Adam 






Posting Komentar untuk "Alternatif Liburan Hemat Ala Arnita Adam"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.