Esai_Teknologi Sahabat Pendidikan

 

MANFAAT DIGITALISASI PENDIDIKAN DI DESA SAAT PANDEMI

Oleh : Muhammad Afiiq Rana

Pendidikan adalah sesuatu hal yang penting bagi manusia. Pendidikan dapat menjadikan seseorang bisa meraih apa yang ia inginkan. Dalam memperoleh pendidikan setiap orang harus menempuh proses di setiap jenjang pendidikan nya. Ada beberapa jenjang pendidikan di Indonesia yang pada umum nya di tempuh oleh setiap orang . jenjang tersebut adalah tingkatan SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) dan pendidikan sekolah tinggi.  Di Indonesia banyak jenis pendidikan namun dirangkum menjadi dua jenis yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. 

Pengaruh globalisasi membuat perkembangan teknologi semakin canggih. Akibat nya teknologi juga mempengaruhi sistem pendidikan. Pemanfaatan teknologi harus terdapat dalam dunia pendidikan juga karena teknologi adalah sesuatu hal yang unik dan menarik semua orang sehingga pendidikan harus bisa memanfaatkan hal tersebut agar dunia pendidikan tidak tertinggal .

Di indonesia pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sudah dilakukan sejak awal perkembangan teknologi yang semakin canggih ini muncul. Pemanfaatan teknologi sangat mempermudah dunia pendidikan pada saat proses belajar dan mengajar di sekolah. Guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran pada saat belajar  tentu hal ini menjadi sesuatu yang positif dalam dunia pendidikan dan murid juga akan lebih mudah dalam memahami berbagai materi yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi tidak akan membuat peserta didik bosan karena guru  bisa terus berimprovisasi dengan menggunakan  teknologi yang ada.  Bagi peserta didik teknologi sangat memudahkan nya dalam belajar  dan mencari informasi baru di internet namun hal ini harus melalui pemantauan dari orang tua dan guru agar peserta didik tidak mencari informasi yang salah.

Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan  telah dilaksanakan dan didukung dengan baik oleh pemerintah. pendidikan di desa juga mendapatkan fasilitas tekinologi dari pemerintah . dikutip dari Kominfo, menurut Mendikbud “salah satu tantangan dunia pendidikan di Indonesia adalah akses pendidikan di daerah pinggiran,pendidikan karakter dan perkembangan teknologi yang harus di imbangi keahlian dan kemampuan. Oleh karena itu, untuk mempercepat dan meningkatkan akses (pendidikan) yang belum merata itu kita akan mulai dari pinggiran dulu melalui digitalisasi sekolah.”  kemudian kominfo juga menjelaskan pada tahun 2019 pengalokasian dana bos sedikit berbeda dibandingkan sebelum nya. Selain alokasi dana bos regular , juga disediakan dana BOS afirmasi untuk mendukung operasional dan mengakselerasi pembelajaran bagi sekolah yang berada didaerah teringgal dan sangat tertinggal dengan alokasi dana sebesar Rp 2,85 triliun. Dana – dana yang sudah disediakan seharusnya sudah sangat membantu pendidikan di desa untuk memenuhi kebutuhan teknologi pendidikan disekolah.

Teknologi dalam dunia pendidikan sangat bermanfaat dikala pandemi seperti saat ini. Wabah pandemi covid-19 melumpuhkan berbagai bidang yang ada di suatu negara termasuk bidang pendidikan. Namun dengan adanya teknologi, pendidikan pada saat pandemic masih bisa terus berjalan. Para guru mengajar dengan menggunakan teknologi berbasis smartphone ataupun PC yang di hubungkan dengan jaringan internet, sehingga bisa terhubung dengan smartphone peserta didik dirumah. Sistem belajar menggunakan jaringan internet sangat membantu pemerintah dalam menanggulagi danmengurangi penyebaran virus Covid-19 ini. Dikutip dari Setkab.go.id, mendikbud mengatakan keterbatasan ketersediaan paket data internet bagi pendidik dan peserta didik selama ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi selama pembelajaran jarak jauh. solusinya, Kemendikbud beserta pemangku kepentingan lainnya memberikan subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama empat bulan senilai Rp 7,2 triliun. Bantuan kuota ini sangat membantu bagi peserta didik dan pendidik sehingga bisa melaksanakan pembelajaran melalui jaringan dengan maksimal.

  Jadi, teknologi bagi pendidikan di desa menjadi sesuatu hal yang sangat penting agar dapat menunjang kualitas pendidikan dan peserta didik bisa belajar dengan kualitas yang lebih baik lagi terutama dikala pandemic seperti saat ini sehingga pendidikan bisa terus berjalan.

 

Muhammad Afiiq Rana, Mahasiswa Stkip Rokania Jurusan PBSI semester V. Dosen pengampu : Rita Arianti S.Pd.,M.Pd