Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Puisi_Kekasih, Kenanglah Kisah yang Ku Abadikan

"KENANG"

Oleh : Refniyati 


Ilalang menjelma arang

Meliuk melambai sesekali

Membisu

Kemerah-merahan langit satu persatu 

Berpulang

Angin pun berhembus teratur

Menyambut malam temaram

Kudekap engkau dalam eratnya 

Ingatan

kutatap engkau nun jauh di pembaringan

kukenang engkau dalam sebait senja yang tersiksa, kekasih.


Ujung Batu, 2020



"Kasih Abadi ku"

Oleh: Erlinda Wati


Rindu masih saja bersarang dibenakku

Bayangmu menari-nari di pelupuk mataku 

Ingin kupeluk dirimu meskipun dalam mimpiku


Kasih…

Jiwaku remuk tanpa ragamu

Kau pergi menghadap Sang Ilahi

Ragamu terbaring kaku di pusara

Meninggalkanku tanpa kata

Ku masih tak percaya

Engkau telah tiada


Namun, ku harus tetap bertahan

Kuharus menerima kenyataan

Ku yakin semua adalah ujian


Tetesan air mata kian berlinang

Saat kutatap bayi mungil kita

Buah cinta kita yang tak berdosa

Bayi yang masih ingin selalu dalam dekapanmu

Bayi yang masih butuh hangat  kasih sayangmu

Bayi yang masih butuh belaian seorang ibu

Namun, apalah dayaku…

Kuyakin ini adalah takdirku

Biarlah kenangan indah bersamamu

Kubawa dalam setiap mimpiku

Agar rasa sepi terobati


Kini…aku hanya bisa meminta

Pada sang pemilik cinta yang abadi

Biarlah rindu kubawa

Agar aku selalu mengenangnya

Meski hanya dalam Doa

Semoga kelak kita kan bersama  kembali

Dalam Surga-Nya


Ujungbatu, 3 Desember 2020



Posting Komentar untuk "Puisi_Kekasih, Kenanglah Kisah yang Ku Abadikan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.