Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rokan Hulu Bersinergi dengan Pegiat Literasi untuk Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)
Progam transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini bertujuan merubah mindset khalayak ramai, bahwasanya perpustakaan tak hanya sekedar tempat membaca buku, melainkan lebih luas dari itu. Melalui pengadaan kegiatan positif oleh pelaku literasi dibutuhkan agar terciptanya sebuah gebrakan baru di perpustakaan dan terciptanya masyarakat sejahtera dan meningkatkan sumber daya masyarakat.
Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 100 kabupaten kota yang mengikuti program dari kementerian perpustakaan nasional dan Rokan Hulu menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Provinsi Riau. Strategi program berupa peningkatan layanan informasi, Perlibatan masyarakat, dan advokasi yang diterapkan di perpustakaan desa terpilih dengan penerapan program pada perpustakaan desa yang terseleksi memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Terdapat empat perpustakaan desa yang menjadi wadah penerapan program dan ini berlangsung hingga tahun 2024.
Menurut faktanya tercatat sebanyak 164.610 perpustakaan yang menyebar di seluruh Indonesia dengan rating 0.097 % angka kunjungan, sangat disayangkan.
Salahsatu peserta dari komunitas Pondok Cerdas, Ega mengatakan tentang kegiatan ini “Penyampaian materi dan penyampaian pendapat dalam forum terlaksana kondusif. Program kerja transformasi perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan layanan perpustakaan dan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan."
"Apa yang harus kami lakukan setelah ini Pak?" ucap Aldo, salahsatu ketua perpustakaan di Kelurahan Ujungbatu yang bernama Pondok Inspirasi Harapan Bangsa (POIN). Dia juga memboyong dua temannya untuk ikut hadir dalam kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu H. Damri Poti, S. Sos., M. AP, menyambut baik dengan terlaksanakannya kegiatan ini, terbukti dari penyataan beliau yang bersedia mendukung kegiatan perpustakaan dan literasi di kabupaten Rokan Hulu. Senada dengan itu, Alpison. S.IP, salah satu pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu juga mengungkapkan "Dengan adanya Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini sangat bermanfaat untuk pencerahan di kabupaten dan juga untuk pelaksanaan berbagai kegiatan di perpustakaan, dengan adanya program ini maka akan merubah mindset masyarakat bahwa perpustakaan tidak hanya untuk menimba ilmu saja, akan tetapi perpustakaan merupakan tempat pengembangan diri."
Diskusi antara forum taman baca masyarakat dan komunitas literasi semakin hangat dengan adanya berbagai pertanyaan dan tanggapan menyangkut aktifitas dan program yang bisa bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Rokan Hulu. Terbukanya cakrawala peserta diskusi mampu menambah wawasan mereka akan kegiatan yang dapat dilakukan di perpustakaan selain dari membaca buku saja, tetapi perpustakaan juga mampu merangkul masyarakat dalam pengembangan kreatifitas dibidang seni, pariwisata, pertanian, ekonomi dan budaya.
Penulis : Refniyati & Arnita Adam
Editor : Nur Atika
){kind=link}
Posting Komentar untuk "Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rokan Hulu Bersinergi dengan Pegiat Literasi untuk Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.