Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Travel ke Kamboja ditengah Bencana Asap

 Travel ke Kamboja ditengah Bencana Asap

(Gambar : Peta Kamboja by Google Map)

Tahun-tahun sebelumnya Provinsi Riau kerap langganan mendapat musibah asap, namun tahun lalu, yakni tahun 2020, tatkala musibah asap tidak hadir, namun muncul musibah yang lebih dahsyat, bukan saja melanda Riau, melainkan musibah melanda dunia, yang diberi label corona.


Menyadari musibah asap yang absen tahun lalu, membuat ingatanku flashback akan musibah asap dua tahun lalu, sehingga menuliskan kisah ini.  


Kamboja sudah menjadi destinasi impianku  sejak beberapa tahun belakangan.  Bahkan tahun 2017 lalu saat aku mengunjungi Vietnam (Baca Kisah perjalannanku ke Vietnam dalam buku : Backpacker ke Vietnam Penuh hikmah dengan Jilbab

(Gambar : Buku Backpacker  ke Vietnam Penuh Hikmah dengan Jilbab). 


 Namun saat itu, kala aku sudah menanyakan tiket ke Kamboja dari Ho Chi Minh, malam harinya aku demam, terpaksa aku batalkan niat untuk ke Kamboja sendirian. Sebab di Vietnam aku lebih aman karena disana aku punya banyak teman yang peduli denganku, sedangkan di Kamboja, aku tidak punya siapapun yang bisa kuandalkan.


Kabar baiknya tahun ini (Bertepatan dengan bulan September 2019)  aku dapat undangan lagi ke Vietnam untuk menghadiri Festival budaya di Phang Rang. It’s so magic! Sebab Vietnam begitu dekat dengan Kamboja, aku bisa menaiki bus dari Ho Chi Minh ke Phnom Penh. 

Horaaaay !

Yang pertama yang mesti aku lakukan adalah minta izin dari keluarga.  Masih ingatkan kunci sukses setiap perjalananku.

1. Izin serta doa restu dari keluarga 

2. Perbanyak sedekah 

3. Dan hubungi sahabat yang memungkinkan membantu urusan di negara tujuan. 


Tapi waktu itu bersamaan dengan Bencana Asap di Riau jadi kakakku John tidak setuju “Dek, Kakak tidak kasih izin kalau masih asap, kakak khawatir keselamatan kamu dek” jawabnya diseberang telpon


“Tapi kak, aku pergi justru menghindari bencana asap” kilahku


“Iya, namun kalau di Pekanbaru masih asap, trus kamu naik pesawat dan terjadi kecelakaan pesawat yang kamu tumpangi, oh no! Jika terjadi sesuatu yang buruk denganmu, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena tidak bijak memberi izin untukmu” balasnya, bersamaan kakak mengirimkan text “I’m sorry”  diiringi emoticon sedih.

“Tapi kak!” Suaraku selanjutnya seolah hilang ditenggorokan karena dadaku penuh sesak bercampur emosi, sedih dan tak tahu harus berkata apa?

“I said No Way” kakak langsung menutup telpon.


Aku faham betul sifat Kakak, kalau dia sudah bilang No Way itu artinya tidak ada tawar menawar lagi.  


Ya izin dari keluarga Kalau kak John sudah kasih izin, yang lain juga pasti bilang oke.  Hmm kunci izinku dalam keluarga telah berpindah dari tangan adikku Anti ke tangan kak John. 



Bersambung….



Penulis  :  Arnita Adam

Editor    : Nur Atika



Posting Komentar untuk "Travel ke Kamboja ditengah Bencana Asap"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.