Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cerpen yang menyeramkan

 #Psikopat

By. Thee Reeall Arisky



 Dimalam itu, seorang wanita muda berumur delapan belas tahun yg bernama Ariana sedang berjalan ditengah hutan yg gelap, ia membawa senter sebagai penerangan nya saat di jalan, terlihat ia tergesa-gesa menuju suatu tempat.

"Semoga aku sampai tepat waktu ke rumah Diana. Soalnya ini malem kan hari ulang tahun dia," ujar Ariana.

Ia berjalan terus mengikuti jalan setapak yang menuju rumah teman nya, namun kesialan terjadi, sandal yang dikenakan Ariana putus dan terpaksa ia berjalan dengan telanjang kaki di hutan penuh ranting serta lumpur tersebut, ia meninggalkan sandal itu dibawah pohon yang cukup besar dan lanjut jalan menuju rumah temannya itu.

Ia berjalan hingga melihat rumah temanya sudah di depan mata, ia bergegas mendekati rumah itu. Namun seseorang menyergap nya dari belakang dan memberinya obat bius, hal itu membuat ia tak sadarkan diri.

Singkat cerita, Ariana terbangun di dalam sebuah gubuk yg nampak sangat tua dan menyeramkan.

"Dimana aku ini?" ujar Ariana dalam hati.

Ia melihat sekeliling dan melihat tulang belulang manusia dipajang di dinding-dinding gubuk tersebut, saat ia hendak bangun dari tempat nya terbaring, ia kaget karena tubuhnya diikat. Ia meronta-ronta dari tempat itu untuk melepaskan ikatan itu, namun percuma, ikatan itu sudah sangat kuat sehingga Ariana tak mampu membuka nya.

Dan tak lama seseorang berambut gondrong membawa sebuah pisau dan pengasah datang ketempat Ariana, ia meletakkan pengasah itu di atas meja dekat Ariana terbaring dan terlihat dimeja itu dipenuhi bekas bercakan darah dan bau amis diruangan itu sangat menyengat, Ariana langsung berteriak minta tolong dan menggerakkan seluruh badan nya untuk menimbulkan suara yang cukup besar.

Namun hal itu percuma, karena gubuk itu sangat jauh dari permukiman manusia. Sang pria berambut gondrong itu mendekati Ariana dengan pisau yg dipegang di tangan kanan nya, ia langsung menusuk Ariana di bagian paha nya, hingga membuat Ariana menjerit kesakitan, namun si pria dengan brutal nya menusuk paha Ariana berkali-kali, hingga mengeluarkan banyak darah.

Secara tiba-tiba seorang pria tua berwajah seram dengan janggut panjang menebas kepala sang pria gondrong, ia mencincang-cincang tubuh sang pria gondrong hingga tak berbentuk lagi, lalu setelah itu ia mengambil sebuah kain dan membalut luka Ariana. Ariana yg sudah kehilangan banyak darah hanya bisa pasrah menunggu ajal nya, namun pria tua itu malah melepaskan ikatan Ariana dan menggotong nya pergi dari gubuk itu.

Namun baru satu langkah keluar dari gubuk, seorang pemuda berkacamata menembak pria tua itu tepat di kepala nya, hingga pria tua itu langsung mati dengan kepala pecah, lalu pria berkacamata itu membawa Ariana yang lemas tak berdaya menggunakan gerobak sampah yang ada di dekat gubuk itu, ia membawa Ariana ke sebuah sungai dan tertambat sebuah kapal di pinggirannya, pria kacamata itu menggotong Ariana ke kapal dan meletakkan nya begitu saja.

Baru saja ia meletakkan Ariana, sebuah panah melesat mengenai jantung pria berkacamata itu, itu membuat nya kesakitan dan hampir mati, namun sebuah panah lagi melesat mengenai kepala pria berkacamata itu hingga ia mati di tempat dengan darah yg mancur dari kepala nya. Ternyata orang yg menembakkan panah itu adalah seorang pria berkuda. Pria berkuda itu mengangkat Ariana ke kuda nya dan membawanya pergi ke tempat lain.

Ariana yg lemas tak berdaya hanya terdiam pasrah akan semua kejadian ini. Lalu sang pria koboi memacu kuda nya ke arah kereta api yg melintas di dekat sana, pria itu melompatkan kuda nya hingga tepat mendarat di atas kereta api itu, namun sayangnya seorang pria berkulit hitam sudah menunggu di atas kereta itu, pria kulit hitam itu mengarahkan sebuah ketapel ke arah koboi itu, dan ia langsung menembakkan ketapel itu hingga membuat pria koboi terlempar dan jatuh dari kereta yang sedang berjalan kencang itu.

Lalu pria kulit hitam itu menggendong Ariana dan membawa nya masuk ke gerbong kereta itu, pria itu meletakkan Ariana di atas sebuah kasur yg sangat empuk, dan pria itu hendak mencium Ariana yg lemas tak berdaya, Ariana hanya dapat melihat bibir yg monyong ke arah wajahnya lalu perlahan pandangan itu samar dan tiba tiba berubah menjadi cahaya putih yg menyilaukan.

Hingga terdengar suara orang orang memanggil nama nya. "Rianaaaaa.. Riana... Bangun Na... Riana.." Suara itu terdengar semakin jelas dan terdengar nyata, lalu Ariana pun terbangun dari pingsan nya. "Kenapa aku...?" tanya Ariana kepada teman-teman nya. "Kau tadi ditemukan si Ali di dekat pohon mangga.." jawab salah satu teman Ariana. "Kemana koboi nya.. pria tua nya... Om om negronya...? Kemana mereka semua...!" tanya Ariana yg terlihat ketakutan. "Koboi apa... dari tadi kamu pingsan..," jawab teman Ariana yg lain. "Hahaha.. mimpi dia!!" kata temannya yang lain sambil tertawa.

-TAMAT


Baca juga https://www.lenggokmedia.com/2021/05/misteri-setan-hitam.html?m=1





Posting Komentar untuk "Cerpen yang menyeramkan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.