Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Menanjak Kuil Po Rome Vietnam

 Perjuangan ke Vietnam untuk menyaksikan Festival Kate

Bagian 5


Menanjak Kuil Po Rome


Pagi ini aku terlihat anggun memakai baju tradisional suku Cham.  Sebab hari ini semua orang yang datang ke Cham akan mengenakan baju tradisional Champ.  Hari ini acara penting orang Cham di Vietnam yakni memperingati pahlawan dan leluhur mereka dengan mendatangi salah satu dari tiga kuil yakni kuil Po Nagar, Po Klong Garai dan Po Rome. 

(Gambar : Tetua adat dan suku Cham menuju kuil Po Rome)


Aku dan Nik memilih pergi ke kuil Po Rome. Para tetua adat dan masyarakat Cham berbaris memanjar seperti iring-iringan menuju kerajaan, mereka membawa makanan, minuman untuk di gelar di kuil sebagai rasa syukur mereka kepada leluhur.  Tanjakan menuju kuil terbilang mudah buat aku yang doyan berpetualang.  


Oh, iya selain Nik, aku punya beberapa teman akrab di Vietnam, salah satunya Muhammad Zen, beliau adalah suku Cham beragama Islam,  sebenarnya saat aku bilang  akan datang ke Cham untuk menghadiri Festival Kate, dia langsung bilang “Nginap di rumah keluarga ku aja di Cham, dekat mesjid”  lalu aku menjawab, aku bersama Nik.  Mendengar nama Nik ku sebut langsung dia yakin kalau Nik akan menjaga ku dengan baik. (Bila penasaran bagaimana kisah perjalananku dengan Muhammad Zen, Baca  petualangan ku dengan beliau dalam buku Backpacker ke Vietnam Penuh Hikmah dengan Jilbab).

(Gambar : Nik Mansoor di kuil Po Rome mengenakan baju adat Cham)


Satu lagi teman akrab ku, bahkan semua keluarganya mengenalku, dialah Dieu Dong. Dieu menanyakan aku lagi dimana? Padahal dia pikir yang mengundang aku kesana adalah dia.  Kemudian aku memberikan nomor handphone Nik, agar dia bisa bicara dengan Nik.  Setelah Nik menyebutkan kami di Kuil Po Rome, kemudian beliau datang.


Festival Kate merupakan hari raya bagi masyarakat Cham,  dibawah kuil di gelar berbagai tari dan musik tradisional Cham.  Tentu saja Nik yang merupakan budayawan Vietnam turut tampil dalam acara tersebut.

(Gambar : Arnita Adam, Nik dan Penyanyi Vietnam dalam sebuah pentas tradisional di Champ)


Setelah gelar upacara menyembah leluhur selesai, Dieu mengajak kami ke rumah keluarganya. 




Bersambung...


Penulis : Arnita Adam 

(Penulis Artikel, Novelis,  Traveller dan Jurnalis Wisata)


Editor : Nur Atika





Posting Komentar untuk "Menanjak Kuil Po Rome Vietnam"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.