Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Fiksi Mini by Restu Salihah



 #fiksimini

ibuku kembali

#creepystory



Pagi itu aku bersiap turun ke meja makan dan menyantap sarapan buatan ibu.

Ayah dan adikku menyusul mengambil bagian piring mereka, suasana ceria seperti pagi biasa.


"Ibu akan pergi keluar kota hari ini dan akan kembali besok sore, bisakah kau tetap menjadi anak baik dan menunggu kami dirumah?". Tanya ibu.


aku sudah terbiasa dengan hal ini, dimana harus tinggal sendirian karena pekerjaan orang tuaku yang mengharuskan mereka sering pergi keluar kota.


"Emm.. Ya tidak masalah". Sanggup ku dan bergegas berangkat sekolah.


Sepulang sekolah rumah tampak sepi, tidak ada tanda-tanda kehidupan didalamnya. Kurogoh kunci di kantung rok ku dan naik ke lantai atas dimana kamarku berada, tak lupa ku kunci pintu untuk memastikan keamanan.


Pukul 11 dini hari, ketukan pintu mengganggu tidurku, aku hendak bangkit dengan ragu-ragu. Bisa saja orang jahat yang ada dibalik pintu depan itu.

Ketukan terus terdengar, dan sayup-sayup terdengar suara ibu memanggil ku.


"Mereka sudah pulang?" batinku penasaran.

Pasalnya ibu berkata akan kembali esok sore.


Perlahan kuturuni tangga dengan tetap memperhatikan sekitarku, dengan meyakinkan diri aku mengintip dari jendela.

Ah ternyata benar orang tua beserta adikku kembali.


"Ibu, kenapa kembali lebih awal?". Tanya ku saat pintu sudah terbuka.


"Ya, kami tidak jadi menginap disana, biarkan kami masuk terlebih dahulu. Kau kembalilah istirahat".


"Em.. Baik bu, selamat malam."


Aku kembali tidur dengan lelap, hingga tak sadar kalau hari sudah pagi. Untungnya ini hari libur, jadi aku tidak harus buru-buru ke sekolah.


Tepat pukul 8 pagi, pintu depan kembali diketuk dengan sedikit lebih keras.


"Apa ibu belum bangun?".

Aku turun dengan tergesa dan mendapati 3 orang aparat berdiri didepan pintu.


"Selamat pagi, kami dari aparat kepolisian membawa berita untuk saudari * dan turut berduka atas meninggalnya 3 anggota keluarga ananda, ibu, ayah, dan adik ananda meninggal akibat terlibat kecelakaan tunggal di jalan * Tepat pukul 11 dini hari ".


Deg! Jantung ku terasa berhenti. Aku berlari ke kamar orang tua ku dan tidak mendapati mereka disana, aku beralih ke kamar adikku yang ternyata  juga kosong.


Pikiranku kacau, jantungku berdegup tak beraturan, tak kuasa mendapati kenyataan pahit ini, tubuhku tersungkur dan tak sadarkan diri.


--------

Isak tangis ibu, ayah, serta adikku memenuhi lorong rumah sakit. 

Mereka dengan terpaksa harus mengikhlaskan kepergianku, dan dengan berat hati menatap jenazahku yang akan dikremasi.



------

_flashback_

Malam itu, aku bermain game hingga larut dan tertidur diruang tengah.

Aku benar-benar pulas hingga tak sadar seseorang membobol kunci rumahku.


Pria berbadan besar itu menatapku seperti serigala yang akan menyantap mangsanya. Aku dilecehkan dan dipukuli habis-habisan hingga pingsan, harta benda dirumahku habis dicuri dan malangnya tidak ada seorang pun yang menolongku.


Aku dibawa ke ruang ICU pagi hari setelah tetangga menemukan pintu rumahku rusak, dan menyadari sesuatu telah terjadi.


Mereka menghubungi orang tua ku ditengah mimpi buruk ku berlangsung.

Dan sekarang mereka tidak meninggalkan ku, tapi aku meninggalkan mereka.



_malam itu adalah malam mimpi buruk ku terjadi saat aku sedang tertidur panjang, dan aku tidak pernah bangun lagi_.




Pictby:Restu Solihah




Posting Komentar untuk "Fiksi Mini by Restu Salihah"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.