Puisi Pendidikan
"Suara Siswa untuk NKRI"
Restu Salihah
Ini tentang kami, tentang pendidikan yang dijajah Corona.
Tentang naungan hati sesosok siswa pada NKRI.
Yang berperang dengan virus covid juga korupsi.
Merebak meluluhlantakkan generasi dengan pembodohan membungkam opini.
Tak puas dengan belanda yang 3,5 abad membantai mati, disusul jepang 3,5 tahun juga ikut melepaskan tentara didalam negeri.
Kini mengibarkan bendera melawan wakil rakyat di Republik sendiri.
Sendi-sendi NKRI putar arah menjadi perusak.
Ekonomi anjlok menyisakan jembatan-jembatan yang terisak.
Bagaimana modernisasi akan terealisasi?
Sedangkan anak muda jadi pencuri, mencontoh perilaku para menteri.
Sekolah-sekolah berantakan,
Merokok, pacaran, sampai tawuran.
Dipermainkan diacuhkan.
Padahal tak sarjana tak dapat kerjaan.
Guru kehilangan kepala digantikan internet yang serba bisa.
Adab cuma seadanya nakal itu biasa.
Para menteri asik sendiri dengan uang tilepan.
Korupsi jadi kelaziman kemiskinan terbudayakan
Dulu, tiap siswa punya cita-cita.
Sekarang bumi pertiwi berkecimuk dengan mimpi buruknya.
Dulu, tiap anak punya mimpi.
Kini lupa prestasi main judi.
Dulu, pagi salam hormat.
Kini, etika ikut lenyap.
Bangkit, sekali lagi!
Bangkit, sastrawan negeri!
Bangunkan mereka dengan kobaran!
Masa depan Indonesia kita yang pegang!
Kita, para pemimpin nya!
Posting Komentar untuk "Puisi Pendidikan"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.