Konferensi Pers Antologi Puisi 93 Penyair Membaca Ibu
Lenggok Media hadiri Konferensi Pers Antologi Puisi Bersama “Membaca Ibu”
Konferensi Antologi Bersama dengan tema “Membaca Ibu” ini diselenggarakan selaras dengan peringatan hari Ibu Nasional. Konferensi pers ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021 pukul 19.30 melalui media zoom. Para penyair yang hadir dalam konferensi ini adalah para penyair Indonesia dan juga 93 penulis puisi yang termaktub dalam antologi puisi “Membaca Ibu”.
Antologi puisi ini diprakarsai oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia yang telah menghasilkan 3 antologi bersama termasuk buku antologi membaca ibu.
Puluhan wartawan dari berbagai media turut meliput acara ini, antara lain, Jufri Ismail dari media Bestari, Yosi Bataona dari sekolahtimur.com (NTT), Syamsuddin dari SCTV dan INDOSIAR Sulawesi Tengah, Jamrin Abu bakar dari media Alkhairaat Sulawesi Tengah, Wahono media Radar Sulteng, Muhajir Matulu dari Gopost.id (Gorontalo) Fazrin Mohamad Umar dari Ligo.id (Gorontalo) (Salman Alade) Muhammad Junus dari media beritasampit.co.id, Eka Budianta (Rita Jassin), Fachrudin Palapa dari media Ujungjari.com (Makassar), Dadang dari media viral_publik.com (Bengkulu), Tabah Bin Sabir, Arafat, gosumut.com, (Dr. Umar Zein) Widya Setianingsih dari media Kharisma Magazine (Malang Jawa Timur), Anto Narasoma dari media Wideazone.com dan Halopos.com (Palembang) (ZA Narasinga) Nur Hayati dari Bangka Pos, Kurniati dari Bangka Belitung, Diana dari Semesta Seni (Jakarta) TVRI Sulawesi (Utara Manado), Margaretha dari Supamena, Syafaat Lentera Sastra (Banyuwangi) Asmedia Ulfahany dari Radio Suara Kancanta 100,3 Fm Suara Informas, Budi Miank dari Pontianak Post, Christian Heru CS, Lampung Pos, (Udo Z Karzi) Fajrus Shiddiq dari Tugumalang.id (Abdul Mukhid), Arnita Adam dari Lenggokmedia.com (Rokan Hulu)
Yang melatarbelakangi tema ibu ini diangkat bagi 93 penyair Indonesia di 34 provinsi sebagaimana disampaikan oleh Dr. Sunu Wasono “Rasa hormat dan kagum kepada ibu sebagai sosok yang melahirkan dan sungguh mewarnai sajak-sajak dalam himpunan ini setiap individu memiliki pengalaman masing-masing dalam kaitan dengan ibu yang melahirkannya,” tutur beliau yang dikutip dari Berita Buana.
Buku ini juga menjadi pokok pembahasan oleh para penyair dan kesusastraan ternama di Indonesia juga menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Hari ibu akan mengingatkan kita kembali pada kongres Perempuan Indonesia yang di gelar pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kemudian tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu Nasional.
Penulis : Arnita Adam
(Novelis, Jurnalis dan Traveller)
Posting Komentar untuk "Konferensi Pers Antologi Puisi 93 Penyair Membaca Ibu"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.