Atlit Silat Pesantren Al-Khoir Berlaga di Pekanbaru

Pesantren Al-Khoir Padang Lawas mengirim utusan atlit silat pada Turnamen Pencak Silat Piala Kepala Sekolah SMK  Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru  / SMK MUTI CUP 2, berlangsung mulai tanggal 3-6 Maret 2022. Setelah sukses menggelar Pencak Silat tahun lalu diajang yang sama.  Peserta yang turut pada kejuaraan Kali ini Lebih dari 450 pesilat dari 40 unit latihan berbagai daerah termasuk Sumatra Barat, Riau dan Sosa Timur (Padang Lawas). Ada 2 cabang yang dikuti yakni cabang tarung dan cabang seni.

(Gambar: Atlit silat Tapak Suci Al- Khoir sedang berlaga di Pencak Silat MUTI CUP 2, Pekanbaru)

Pesantren Al-Khoir Padang Lawas mengirim 2 utusan atlit dari kelas 1 Aliyah  yakni Zikry Agus Farel dan Area Musthopa Irzan.  Zikri Agus Farel, berlaga di kelas C dengan berat badan 50 kilogram, sedangkan Area Musthopa Irzan berlaga di kelas D dengan berat badan 55 kilogram.   Kejuaraan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, beralamat di Jalan Cipta Karya Nomor 15 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan,  Pekanbaru,  Riau. 

Pelatih yang mendampingi santri Al-Khoir Bapak Ahmad Kholil mengatakan “Saya merupakan pelatih  Tapak Suci di Pesantren Al-Khoir dalam ajang kejuaraan SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru.  Harapan saya untuk atlit Al-Khoir mereka dapat membawa nama baik untuk Al-Khoir dan mengembangkan Tapak Suci di Pesantren Al-Khoir. Tapak Suci sudah masuk Salam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)  Tapak Suci boleh dikatakan mendunia karena sudah ada di berbagai negara seperti Arab dan beberapa negara lainnya. Kejuaraan ini diadakan pertahun,  tahun ini sudah tahun kedua, mungkin tahun depan akan ada lagi CUP 3.   Utusan Rokan Hulu juga ada mengirim atlit terdiri dari 2 kontingen yaitu kontingen dari Pasir Pengaraian dan kontingen dari Ujungbatu” Tutur beliau yang juga merupakan guru SMA Negeri 3 Tambusai.

(Gambar: Persiapan sebelum pertandingan)

Dikutip dari inforiau.co.id Kepala SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru /SMK MUTI, Drs. Alisman menyampaikan. “Kejuaraan Pencak Silat ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahim antar sesama peserta didik tingkat SLTP dan SLTA di Provinsi Riau dan Sumatera Barat, karena ivent ini dipertandingkan untuk tingkat SLTP dan tingkat SLTA dan terdiri dari beberapa kelas." Tegas beliau.

(Gambar: Bersama Atlit utusan dari Sosa Timur, Padang Lawas)

Editor : Nur Atika

 Penulis : Arnita Adam
(Jurnalis, Novelis Dan Traveller)