Puisi-Puisi Karya Dzakwan Ali dari Bandung
Macet
Karya: Dzakwan Ali
Melaju tersendat
Bergerak tak ingin terjerat
Ahh
Sabar sebentar
Debu-debu berhamburan
Asap-asap menyelinap tubuhku
Udara segar menjadi panasnya peristiwa yang gencar
Terikat aturan
Tanpa pertimbangan sosial
Tumpang tindih kuasa
Hati tak rela
Bila hak asasi
Di perkosa
Cirebon, 5 Februari 2022
Aku Punya Apa?
Karya: Dzakwan Ali
Kenapa aku hidup?
Sudah berapa lama aku menunggu antrian?
Bagaimana proses menjadi manusia sempurna?
Sedangkan aku suka berpoya-poya dengan nikmatnya dunia
Aku menatap langit
Setiap menit berperang sengit
Aku menunduk ke bumi
Bertumpah darah menelanjangi hak asasi
Aku tak ingin terpenjara dalam kuasa
Menutup jalan keluar belajar dan sadar
Cirebon, 6 Februari 2022
Alarm Kehidupan
Karya: Dzakwan Ali
Detik jarum jam terus berputar
Detak jantung berkibar kobar
Jejak langkah tak pernah gentar
Menapaki sebuah alam sadar
Menuju titik ruang satu kedamaian kalbu
Petunjuk Sang Maha Kuasa pelipur benalu keselamatan setiap hembusan nafasku
Dalam setiap lika-liku pasti ada benang menyatu
Waktu yang begitu berharga puncak kejayaan cita-cita
Membungkus kesempatan istimewa
Bergantung, berpasrah, mendekat Sang Pemilik Jagat Raya
Alarm setiap tingkah dan langkahku
Bandung, 19 Februari 2021
Tentang Penulis
Dzakwan Ali, lahir di Indramayu anak pertama dari 3 bersaudara. Mempunyai hobi membaca dan menulis. Bercita-cita menjadi sastrawan dan seniman Indonesia.
Alhamdulilah sudah menerbitkan 4 buku solo. Judul buku yang pertama "Sejuta Rasa Cinta" ke 2. "Berakit-Rakit untuk Bangkit". Buku yang ke 3. "Sang Pengabdi" dan yang ke 4 "Menapaki Jejakmu". Karya puisinya pernah di muat di Radar Cirebon Halaman Gelemaca, mencoba mengirimkan naskah ke media yang lainya.
Posting Komentar untuk "Puisi-Puisi Karya Dzakwan Ali dari Bandung"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.