Bahayanya Games Online Bagi Generasi Bangsa

Di era modern saat ini, dunia sedang dipengaruhi oleh perkembangan di bidang teknologi. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan pada semua lapisan masyarakat. Salah satu hasil perkembangan teknologi adalah internet. Dengan berkembangnya era internet dan pesatnya perkembangan teknologi, salah satu manfaatnya adalah dapat digunakan sebagai sarana hiburan, seperti bermain. Video game yang menggunakan jaringan internet disebut game online. Keberadaan game online saat ini memberikan dampak negatif bagi generasi muda yang kecanduan game online.

Kecanduan game online dapat mengalami perubahan suasana hati. Perubahan emosional adalah kondisi di mana game online menentukan suasana hati seseorang atau siswa itu sendiri. Jika seseorang bermain game online dan kalah, dia pasti akan kesal dan kesal karena tidak bisa berlari lebih cepat dari lawannya. Beberapa siswa bahkan suka melampiaskan amarahnya, menghancurkan meja dengan tangga atau berteriak sesuka hati karena kalah.        

Berpartisipasi dalam game online bisa menjadi sebuah kemewahan. Segala sesuatu yang online membutuhkan kuota internet. Saat kehabisan nama layar, Anda harus membelinya. Beberapa penelitian mengatakan bahwa terus bermain game online tidak akan merangsang otak. Sebuah penelitian di Jepang membandingkan kinerja otak anak-anak yang bermain game komputer secara teratur dan mereka yang belajar lebih banyak aritmatika.

 Insomnia terjadi karena gamer online sering memiliki akses ke laptop atau smartphone sehingga produksi melatonin tidak mencukupi. Kekurangan hormon ini dapat membuat gamers sulit untuk tertidur. Jika tidak dikendalikan akan terjadi insomnia. Efek negatif bagi kesehatan siswa menatap  layar smartphone atau komputer secara paksa dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan mata. Akibatnya, mata rentan mengalami kelelahan, kemerahan, bahkan berujung pada cacat mata, yakni miopia disertai sakit kepala. Parahnya lagi, kebiasaan mengumpat tidak hanya terlihat saat bermain game, tapi juga di luar game online. Jadi tidak baik terlalu banyak bermain game online.

Penulis : Fadlan Minallah 

Fadlan adalah mahasiswa PBSI STKIP Rokania