Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Status Guru di SMA N 1 Rokan IV Koto, Kelas Jauh Cipang Kiri Hulu Belum Terdaftar di Dapodik

Status Guru di SMA N 1 Rokan IV Koto, Kelas Jauh Cipang Kiri Hulu Belum Terdaftar di Dapodik

(Para guru dan siswa berfoto di depan sekolah mereka)

SMA N 1 Rokan  IV koto yang berada di  Desa Cipang Kiri Hulu Dusun 1 Sei Kijang merupakan Kelas Jauh dari  SMA N 1 Rokan  IV koto, Kelas Jauh ini sudah berdiri lebih kurang 5 tahun dan telah menamatkan 2 angkatan alumni.

Namun, disayangkan untuk kondisi para guru yang telah mengabdi selama 5 tahun di sekolah tersebut tidak terdaftar di dapodik. Joni Samja, S.Pd. selaku guru dan pengelola SMA N 1 Rokan IV Koto Kelas Jauh Cipang Kiri Hulu, mengutarakan harapannya, "Saya meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan hulu dan provinsi Riau agar bisa membantu sekolah kami yang berdiri lebih kurang 5 tahun dan sudah menamatkan 2 angkatan terutama membantu agar guru-guru bisa di daftarkan ke dapodik. Kedua membantu mobiler di sekolah kami yang tidak memadai." ungkapnya penuh harap. 

(Suasana ruang kelas sebagian lotengnya bocor dan papan tulis rusak)

Masyarakat Desa Cipang Kiri Hulu sangat bahagia menyambut keberadaan sekolah SMA ini terutama masyarakat Dusun 1 Sei Kijang, anak-anak mereka yang telah lulus SLTP tidak perlu jauh ke kecamatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA. Begitu pula anak mereka yang sudah menamatkan pendidikan Strata 1 Pendidikan dapat mengabdi di kampung mereka sendiri. Sebanyak 13 orang guru yang semuanya lulusan Sarjana yaitu, Joni Samja, S.Pd. Dodi Candra, S.Pdi. Pitrawati, S.Pd. Romi Sasni, S.SOs., Setri Levia, S.Pd. Revit Hartika, S.Pd. Surni, S.Pd. Yuliyanti, S. Pd. Hemyati, S, Pd. Retno Febri, S.Pd. Rian Febri, S.Pd. dan 1 orang tata usaha Nixcon, lulusan SMA.

Mereka selalu semangat mengajar walaupun tidak ada gaji tetapnya. Seperti yang telah kita ketahui Desa Cipang Kiri Hulu termasuk daerah 3T yang terdapat di kabupaten Rokan Hulu. Selain akses jalan yang masih belum bagus, jaringan internet pun belum memadai sehingga untuk berkomunikasi mereka masih sulit.

"Uwang ko nolai bogaji no, lai SPP anak dikutip Rp.20.000 sobulan itu te untuok pomoli minyak honda guru ke sekolah" tutur Joni Samja, S.Pd pada jurnalis Lenggok Via WA beberapa waktu yang lalu. 

Para guru hanya diberikan uang minyak bensin dari kutipan SPP dari 62 orang siswa senilai Rp 20.000/bulan, yang jumlahnya tak menentu karna ada pula yang menunggak, tidak sanggup membayar, dan untuk anak yatim sama piatu sekitar 6 orang digratiskan. Namun para guru tetap semangat mengajar dan mendidik, mereka hanya berharap bisa terdaftar di dapodik agar status mereka lebih jelas, karna bila data mereka masuk ke dapodik, honor mereka bisa di masukkan ke anggaran BOS/BOSDA dan bisa ikut seleksi PPPK seperti guru-guru di daerah lainnya. (Tk)

Untuk informasi sekolah bisa menghubungi guru sekaligus pengelolanya di nomor: 0853-6460-5664 (Joni Samja)



Posting Komentar untuk "Status Guru di SMA N 1 Rokan IV Koto, Kelas Jauh Cipang Kiri Hulu Belum Terdaftar di Dapodik"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.