Guru-Guru di Rokan Hulu Lomba Baca Puisi Tingkat Provinsi

Guru-guru Rokan Hulu mengikuti lomba baca puisi tingkat guru di Balai Bahasa Provinsi Riau 

25 Oktober 2022, dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2022, Balai Bahasa Provinsi Riau  melaksanakan Lomba Baca Puisi bagi Guru.  Kegiatan ini diselenggarakan pada hari ini. Peserta kegiatan ialah guru yang berdomisili di Provinsi Riau sebanyak 109 peserta.  

(Gambar: Asep Odang Kurnia peserta lomba baca puisi utusan SMA Negeri 1 Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu)

Para guru dari berbagai kabupaten mengirimkan para utusan peserta lomba baca puisi yang dilaksanakan di Balai Bahasa Provinsi Riau.  Kabupaten Rokan Hulu sendiri, mengirimkan beberapa peserta, antara lain Asep Odang Kurnia. Awis Alqorni Muhammad Yasir, Elva Rezi Mintana Teni utusan dari SMAN 1 Tambusai.  Reni Juniarti dari SMK 4 Rambah, Utari Wulandari, guru SMAN 1  Rambah, Erlinda Wati dari SMPN 2 Rambah Samo serta Fita Wulan Utami dari SMAN 1 Bonai Darussalam.

(Gambar: Reni Juniarti dalam ajang lomba baca puisi guru se Provinsi Riau) 

Syarat dan ketentuan umum untuk mengikuti lomba ini, antara lain;

1. Peserta ialah guru yang berdomisili di Provinsi Riau (dibuktikan dengan mengunggah surat tugas dari sekolah);

2. Peserta mendaftarkan diri melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/FormLombaPuisi2022;

3. Peserta berpakaian bebas dan rapi;

4. Lomba dilaksanakan secara tatap muka di di Balai Bahasa Provinsi Riau, Jalan H.R. Subrantas km 12.5, Kampus Binawidya, Panam, Pekanbaru; dan

5. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(Gambar: Salah satu peserta Erlinda Wati bersama salah satu juri Jefri Al Malay)

Ketentuan Khusus dalam mengikuti lomba baca puisi bagi guru tahun 2022.

1. Puisi yang ditampilkan/dibacakan adalah satu puisi wajib dan satu puisi pilihan (puisi wajib dan pilihan terlampir).

2. Waktu penampilan peserta 5 menit.

3. Pembacaan puisi tidak disertai dengan iringan alat musik, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh peralatan tertentu, penambahan dan pengurangan teks puisi, serta tidak pula puisi itu dinyanyikan.

4. Aspek
• penghayatan (30%)  : pemahaman terhadap puisi; penafsiran makna puisi.

• Teknik (40%)  : vokal (pengucapan, kejelasan, artikulasi); intonasi (tekanan tempo dan dinamika); pembinaan dan pengembangan klimaks.

• Penampilan (30%)        : kontak, mimik, ekspresi; keserasian gerak tubuh dengan  ucapan, keserasian penampilan klimak dengan suasana puisi.

Yang menjadi juri pada ajang lomba baca puisi bagi guru yakni Jefri Al Malay, Fakhrunnas Ma Jabbar dan Murparsaulian.

(Gambar: Para peserta lomba baca puisi bagi guru se Provinsi Riau)

Hadiah yang dipersiapkan untuk pemenang lomba baca puisi bagi guru tahun 2022, yaitu pemenang juara I Rp3.500.000,00, Pemenang juara II Rp3.000.000,00. Pemenang juara III   Rp2.500.000,00. Pemenang IV RP1.750.000,00, Pemenang V Rp1.500.000,00, Pemenang VI Rp1.250.000,00

Fita Wulan Utami mengatakan “saya mengajar di SMA Negeri 1 Bonai Darussalam tepatnya di Sontang Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka mewakili sekolah untuk menjadi peserta lomba baca puisi tingkat guru se  Provinsi Riau, Sebelumnya saya bertugas di Pekanbaru kemudian saya pindah tugas ke Sontang. Jadi, saya menjadi peserta  lomba dengan mendaftarkan diri serta dapat surat tugas dari sekolah untuk mengikuti lomba ini.  Event ini diadakan sekali setahun oleh Balai Bahasa Provinsi Riau, tentu saja event ini menjadi ajang untuk berkumpul dengan kawan-kawan dari daerah, juga harapan saya semoga acara ini selalu tetap ada sebagai ajang para guru di Riau untuk aktualisasi diri mengembangkan bakat, saling bertukar informasi untuk pengembangan literasi” tuturnya.

Kegiatan ini berjalan dengan antusias dan menjadi ajang yang dinantikan para guru se Provinsi Riau pada tahun-tahun berikutnya.

(Peserta dari SMA N 1 Bonai Darussalam, Fita Wulan Utami)

Penulis: Arnita Adam

(Novelis, Jurnalis dan Traveler)

Editor: Nur Atika