Berpisah Karena Cita-cita_Naskah Drama Tema Perjuangan Pendidikan

 

Penulis : Pesilia Rahmadani

Tema: Perjuangan Pendidikan

Judul: Berpisah Karena Cita-cita

 Tokoh :

●      Dike => protagonis (suka menolong, peduli, rendah hati)

●      Afifah => protagonis (baik,peduli,suka menolong)

●      Aisyah => protagonis (pintar,rendah hati, peduli,lucu)

●      Hana => antagonis (pemarah,pendendam, perajuk)

●      Lushy => protagonis (teledor, baik)

 

Setting :                -  di depan kelas

                   - Kursi tamu

                   - mesjid

                   - kampung halaman

                   - rumah sakit

                   - rumah dike

Premis:

         Dike, Afifah, Aisyah, Hana, Lushy, bersahabat dan bersekolah di SMA 1 Ujungbatu. Setelah lulus mereka berencana untuk melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi, Lushy dan Aisyah mereka berencana untuk masuk Universitas Riau namun disisi lain Aisyah tidak lulus untuk mengikuti seleksi SBMPTN di Universitas Riau, karena Aisyah tidak lulus Aisyah merencanakan untuk mendaftar ke Universitas Islam Riau lewat jalur mandiri dan ternyata Aisyah lulus di Universitas Islam Riau. Hana dan Apipah segera ingin bekerja di Jakarta, Dike sudah siap dilamar pacarnya. Mereka mengobrol santai di depan kelas sembari menunggu pembagian ijazah.

         Sekitar pukul 12.00 siang pembagian ijazah telah selesai. Namun, Hana masih belum kelihatan batang hidungnya. Lama menunggu, akhirnya mereka pulang duluan. Sorenya HP Lushy berdering berkali kali dengan ocehan dari Hana yang marah karena tidak ditunggu oleh 4 sahabatnya. Selanjutnya mereka, kecuali Hana, bertemu di pernikahan Dike dan mengobrol di kursi tamu.

        Libur lebaran pun tiba. Dike yang memang sudah menjadi Ibu rumah tangga tetap ada di kampung. Aisyah dan Lushy sudah tiba di kampung dan sudah sering ketemu di masjid saat tarawih. Apipah dan Hana tidak bisa mudik karena terjebak larangan mudik pemerintah untuk mencegah melonjaknya angka kasus corona. Hari H Lebaran Aisyah dan Lushy menjenguk Dike di rumahnya yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Hari untuk Zoom meeting pun tiba tapi sayang yang bisa hadir ternyata hanya Aisyah dan Dike saja. Lushy sibuk mengurusi keperluan neneknya yang sedang sakit di rumah  dan perlu dirawat di rumah sakit. Apipah sibuk dengan pekerjaannya. Hana sama sekali tidak merespon dan sepertinya mengganti nomornya tanpa memberitahu siapa pun.

TAMAT

Bila berminat mendapatkan skenario lengkap naskah cerita ini, silahkan hubungi penulis di nomor (+62 822-8536-3933)