"Perjuangan untuk Melanjutkan Pendidikan" Naskah Drama Tema Perjuangan

 

Penulis       : Widia Melani

Tema          : Perjuangan

Judul          : Perjuangan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Tokoh         : Tokoh Utama (Widia meilani)

                     Tokoh Pendukung (Ayah dan ibu)

Setting       : -Ruang tamu

                     -Kamar saya

                     -Siang hari

                     -senyap

 Premis      :

          Pada tahun 2021 setelah tamat SMA. Tepat pada siang hari bersantailah sebuah keluarga sambil menikmati siang yang cerah. Kisah ini bermula ketika saya baru tamat SMA dan ingin melanjutkan keperguruan tinggi untuk mencapai cita-cita saya, layaknya seperti teman-teman saya yang sudah pada mendaftar perguruan tinggi yang mereka inginkan sementara saya belum sama sekali mendaftar. Saya sangat ingin sekali bisa berkuliah seperti teman-teman saya, tetapi saya merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Tapi saya tidak putus asa dalam menggapai cita-cita saya tersebut saya terus berusaha memberi pengertian kepada ibu yang telah mengatakan kepada saya tidak usah kuliah pada tahun ini. Saya sangat kecewa mendengarkan perkataan ibu yang seperti itu kepada saya, lalu saya pun termenung seketika. 

        Apakah Tuhan tidak menjawab doa-doa hambanya ini yang selalu meminta agar bisa memasuki perguruan tinggi jika telah tamat SMA. Tetapi saya juga berfikir, jika saya memaksakan untuk memasuki perguruan tinggi tersebut pasti biayanya sangat mahal. Jangankan perguruan tinggi, ketika pas SMA saja biayanya banyak sekali baik dari membeli peralatan tulis, tas, sepatu itu saja dulu biayanya sangatlah banyak melihat perekonomian keluarga yang begitu kurang mampu rasanya untuk aku memasuki perguruan tersebut. Belum lagi adek-adek yang butuh biaya untuk sekolah. Saya juga berfikirlah tidak mungkin saya memaksakan orang tua saya untuk mencari uang yang jumlahya cukup banyak untuk memasuki perguruan tersebut. Tapi disatu sisi saya berfikir jika saya tidak memasuki perguruan tinggi pada tahun ini otomatis saya membuang-buang waktu selama setahun ini, padahal saya ingin meraih cita-cita saya agar saya tidak bisa lagi direndahkan oleh orang-orang sehingga membuat saya down pada suatu saat nanti dan saya berfikir kembali ke awal, jika saya paksakan nanti pasti membuat orang tua saya makin pusing nantinya karena memikirkan biaya kuliah yang cukup mahal ini.     

TAMAT

Menarik ya ceritanya? bila anda ingin mendapatkan naskah dialog/skenario lengkapnya silahkan menghubungi penulis di nomor (+62 822-8710-9610)