Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

"Roda Kehidupan" Naskah Drama Tema Keluarga

 


Tema   : Keluarga

Judul   : Roda Kehidupan

Penulis : Khurnia Haty

 

Tokoh  :

-    Ali  : Tokoh utama (Protagonist) rendah hati

-    Abi : (Protagonist) baik hati

-    Boby : (Antagonis) sombong

-    Pak Somad : (Protagonis) pekerja keras, sederhana dan suka menolong.

-    Pak Surya :  (Protagonis) Sombong  

-  Bu Somad :  (Protagonis) sederhana

-    Bu Surya : (Protagonis) baik hati dan suka menolong.

-    Raya :  (Antagonis) Sombong

-    Nisa : (Tokoh tambahan ) Lucu dan imut

-    Pak Satpam : baik dan sederhana ( Protagonis)

-     

Waktu : Pagi, Sore dan Malam

 Setting :

-  Jalan arah kesekolah

-  Di Sekolah

-  Halaman rumah pak Surya

-  Rumah Pak Surya

-  Rumah Pak Somad

Alur     : Maju

  

  PREMIS

             Pagi itu Ali dan Abi sedang berjalan menuju ke sekolah. Ditengah perjalanan mereka dihampiri oleh  Boby anak Pak Surya, dan Boby menganggu mereka. Ali dan Abi jalan tergesa gesa karena takut terlambat dan harus  sampai ke sekolah tepat waktu. sesampainya disekolah Ali dan Abi di panggil Pak ustad untuk menemui ustad di kantor karena ada hal penting yg ingin dibicarakan .Sepanjang pelajaran Ali hanya diam memikirkan kata kata ustad tadi. Dia bingung bagaimana cara dia menyampaikan pada orang tuanya kalau SPP harus segera di bayar, karena dia tau keadaan keluarganya yang ahir ahir ini sangat sulit. Ali terus memikirkan kata kata ustad sehingga dia pun tidak fokus mengikuti pelajaran dan guru pun menegurnya, Adi sangat gugup dan segera memperbaiki posisi  duduknya.

         Setelah sholat magrib mereka sekeluarga mengaji bersama sama. Selesai mengaji Ali memberanikan diri untuk berbicara pada ayah tentang pesan ustad di sekolah untuk segera melunasi SPP yang sudah menunggak selama 6 bulan.

         Semalaman Pak Somad memikirkan bagaimana cara dia bisa membayar uang spp anak anaknya yang sudah menunggak. Ia tidak bisa tidur dan sangat gelisah. Keesokan harinya pak Somad memutuskan untuk pergi kerumah pak Surya yang selama ini menjadi tetangganya bertahun tahun dan ia belum pernah sekalipun menginjakkan kakinya kerumah orang kaya tersebut karena setelah berfikir keras tidak ada jalan lain selain meminjam uang dari pak Surya.

         Ditolak oleh Pak Surya, Pak Somad pulang dalam perasaan putus asa. Ibu pun menyambut kedatangan ayah dengan wajah Teheran heran dan penuh  tanya karena wajah ayah murung  dan terlihat sedih. Boby anak Pak Surya yang mengetahui masalah Ali lantas membulinya, sejak kejadian itu anak Pak Somad selalu di ejek oleh Boby dan teman temannya yang membuat Ali dan Abi resah .

          Pulang sekolah seperti biasa Ali dan Abi berjalan kaki dan ingin segera sampai ke rumah karena sudah lapar. Tiba tiba mereka melihat rumah Pak Surya sudah ramai sekali orang dan ada bendera kuning didepan pagar rumahnya. Ali dan Abi pun penasaran dan segera belari kesana. Mereka terkejut ternyata Pak Surya meninggal dunia karena serangan jantung. Tubuhnya bengkak dan lebam. Mereka segera masuk kesana untuk mendoakan beliau. Bu Surya, Boby dan Raya menangis di samping pusara ayah mereka. Ali dan Abi pun segera menyediakan air untum memandikan jenazah Pak Surya, juga menyiapkan kain putih untuk mengafani jenazah, sedangkan ayah menyuruh warga untuk segera menggali kubur. Ibu sibuk mengaji dan membaca Alquran disamping jenazah Pak Surya,  sedangkan Istri dan Anak pak Surya hanya bisa menangis  dan sesekali menelfon saudara dan kerabatnya, namun tak jua kunjung datang. Hampir menjelang magrib namun tak seorangpun yang ingin mengurus jenazah Pak Surya. Akhirnya Ali dan Abi yang mengurus jenazah Pak Surya sedangkan Pak Somad di bantu beberapa warga menyiapkan pemakamannya.  

        Keesokan harinya Bu Surya dan keluarga datang ke rumah Pak Somad untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan meminta maaf kepada keluarga pak somad atas sikap almarhum suaminya dan anak anaknya dan beliau akan membiayai sekolah anak pak Somad sampai ke Perguruan Tinggi. Ahirnya Ali dan Abi dapat menyelesaikan sekolah mereka dengan bantuan Bu Surya  dan mereka pun hidup rukun dan bahagia.

 TAMAT

 Bila berminat mendapatkan naskah skenario lengkap silahkan hubungi penulis di nomor (+62 823-8228-4701)

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar untuk ""Roda Kehidupan" Naskah Drama Tema Keluarga"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.