Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

"Malam Menaiki Ayunan" Puisi-puisi menarik karya Zikri Amanda Hidayat

Puisi adalah luapan perasaan dari penulisnya, ada rahasia yang ingin disampaikan terbungkus dalam aksaranya. Siapa yang membaca dan menemukan rahasia itu, ia merupakan orang yang beruntung dan barang siapa yang faham dan menganalisa rahasia itu dengan baik, maka ialah pembaca yang berhasil. (Nuratika)

Hai Lenggoker,  mari kita baca puisi sahabat Lenggok yang satu ini. Jadilah pembaca yang beruntung dan berhasil!

 

(Ilustrasi oleh PIXABAY20)

Malam Menaiki Ayunan

Oleh : Zikri Amanda Hidayat

 

 

Malam sedang menaiki ayunan waktu

Bergerak menuju detak dan detik abu-abu

 

Bulan tak kunjung tahu jalan pulang

Mungkin karena ia mengenakan baju kelam

 

Daun jatuh meninggalkan asal

Angin jauh berkelana untuk tanggal

 

Terbuai larut

Malam asik main ayunan waktu

Tapi lupa ayunan terbuat dari kain resah

 

Terlilit ke tiang sepi

Tercekik pula hingga pagi

 

Padang, 2024

 

 

Mati Lampu

Oleh : Zikri Amanda Hidayat

 

Sepasang mataku semata padam

Segala macam bentuk benda kehilangan dirinya

Gelap sudah membesarkan diri

Ia seperti mengurung cahaya dari pandang

 

Aku pun menggulung perasaan-perasaan yang meruak

Lalu kumasukkan ke dalam nyawa api lilin

Sepanjang nyala

Waktu meraba ingatan

 

Detak detik

Degup jantung

Betapa sendirinya raga dan lemah

Jika keberadaan itu lenyap menuju baka

 

Padang, 2024

 

 

Di Hadapan Pertanyaan

Oleh : Zikri Amanda Hidayat

 

Jalan pulang yang panjang

pada sepi adalah puisi

Puisi adalah aku

Aku adalah sepi

 

Melangkah dituntun angan

Berjalan dibentangi waktu

Tangan rahasia meminta ketiadaan

Kata-kata tak pernah cukup berbicara

 

Di genggaman nasib

Aku tertidur merebahkan duga

Terlilit derita

Siapa sangka hati kecilku meracau:

Hidup mana yang akan rumpang

Umur mana yang akan rampung

 

Padang, 2023

 

 

 

Setelah Patah Hati

Oleh : Zikri Amanda Hidayat

 

Suatu pagi, kau senantiasa membaca jendela.

Terbuka, kata-kata cahaya menyelinap dan

suara burung-burung terpenggal di napasmu.

 

Jendela menyergap sepasang matamu,

meski masih terjerat sisa kantuk.

Kau seperti baru lahir dari tidur panjang.

Barangkali mimpi sedang memeluk kesadaranmu.

 

Tak luput bagi tubuhmu yang mengasuh lubang kosong

di dada. Ia menganga semata hampa dan kau pun

sadar, kehilangan diri sendiri adalah usaha lebih

melapangkan hati dan pikiran, lagi.

 

Padang, 2023

 

 

 

Memulangkan pada Bahagia

Oleh : Zikri Amanda Hidayat

 

Waktu telah menjadi taman setengah hari

Kita adalah sepasang pelancong berkedok musafir

Benang merah

Saban detak; pertanyaan-jawaban

Cerita dan tawa

 

Kau memotret bunga-bunga cinta itu mekar di komposisi nanarku

Merekam sepenggal peristiwa bahwa tatapku tak pernah punya alasan

untuk berpaling kasih

 

Matamu adalah sungai pada tengah taman yang senantiasa aku selami,

berulang kali

Senyummu adalah pohon teduh pada sudut taman yang menenangkan.

 

hai, rapatkan kaki kita sebelah, abadikan ini, hari ini” katamu

Lantas aku antar kau pulang pada bahagia

 

Padang, 2023

 

 BIODATA PENULIS

Zikri Amanda Hidayat lahir di Pesisir Selatan tanggal 02-08-1999. Lulusan Administrasi Negara di Universitas Eka Sakti Padang. Suka membaca dan menulis. Buku yang telah terbit Sehimpun Rasa (Gupedia, 2021), Rentetan Tulisan Tentang Konsekuensi Cinta (Guepedia, 2021) dan Tak Benar-benar Utuh (An-Nur Media, 2022).

 

 

Posting Komentar untuk ""Malam Menaiki Ayunan" Puisi-puisi menarik karya Zikri Amanda Hidayat"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.