Banjir Hebat di Kabun: Puluhan Rumah Terendam, Warga Terancam Hujan Susulan!

Kabun, Rokan Hulu – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Kabun sejak Minggu malam (22/12/2024) hingga Senin pagi (23/12/2024) mengakibatkan sungai di Desa Giti dan Desa Kabun meluap, merendam puluhan rumah warga.

Kapolsek Kabun, AKP H. Aguswandi, SH, bersama personelnya langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi di lokasi terdampak banjir pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kondisi Desa Giti

Sebanyak ±18 rumah di Desa Giti terendam banjir, namun tidak ada laporan kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga. Beruntung, bencana ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun pengungsian warga. Hingga kini, bantuan dari pemerintah daerah dan instansi terkait belum diterima masyarakat terdampak.

Kondisi Desa Kabun

Di Desa Kabun, dampak banjir lebih signifikan dengan ±45 rumah terendam. Satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, sementara satu kepala keluarga (KK) harus mengungsi. Seperti di Desa Giti, bantuan dari pihak terkait juga belum sampai ke lokasi.

Tindakan Cepat Polsek Kabun

Kapolsek Kabun menjelaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah desa dan kecamatan telah melakukan langkah-langkah penanganan cepat, seperti:

Patroli di area terdampak untuk memastikan situasi aman.

Himbauan kepada warga untuk mengamankan barang berharga, berhati-hati terhadap arus listrik, dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai.

Bantuan evakuasi bagi warga yang membutuhkan.

"Polsek Kabun juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Rokan Hulu untuk segera turun ke lokasi guna memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," ujar Kapolsek Aguswandi.

Kondisi Terkini

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi banjir masih aman dan terkendali. Aparat Polsek Kabun, pemerintah desa, dan kecamatan tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan hujan susulan.

Polsek Kabun juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah musim penghujan yang masih berlangsung. "Ikuti arahan dari pihak berwenang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Kapolsek.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara masyarakat dan pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana alam.