Kasus Pembunuhan yang Menggemparkan! Ratusan Warga Akan Unjuk Rasa di PN Pasir Pengaraian

Aliansi Masyarakat Desa Rambah Tengah Hulu mengajukan pemberitahuan resmi kepada Pengadilan Negeri (PN) Pasir Pengaraian terkait rencana aksi unjuk rasa damai yang akan digelar pada Senin, 3 Februari 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk pengawalan terhadap putusan pengadilan dalam kasus pembunuhan Muhammad Khoir, yang menyeret Anwar Saleh Bin Ahmad Tarmizi sebagai anak berhadapan dengan hukum.

Dalam surat yang ditandatangani oleh para koordinator aksi, masyarakat meminta agar PN Pasir Pengaraian memberikan keputusan yang adil berdasarkan fakta-fakta persidangan. Unjuk rasa ini direncanakan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan titik kumpul di halaman Kantor Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian. Diperkirakan sebanyak 500 orang akan ikut serta dalam aksi ini, dengan alat peraga seperti sound system, spanduk, dan bendera merah putih.

Koordinator aksi, Hasber Hasibuan dan Abdul Amin Lubis, menegaskan bahwa unjuk rasa ini akan berlangsung secara damai sebagai bentuk aspirasi masyarakat dalam menuntut keadilan. “Kami hanya ingin memastikan bahwa keputusan pengadilan diambil dengan seadil-adilnya berdasarkan bukti yang ada,” ujar Hasber.

Selain mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak pengadilan, tembusan surat juga dikirimkan ke sejumlah pihak terkait, di antaranya Kapolres Rokan Hulu, PN Rokan Hulu, Kapolda Riau, Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Komnas HAM RI, serta Komisi Perlindungan Anak RI.

Dengan adanya aksi ini, masyarakat berharap pihak pengadilan dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan prinsip keadilan. Sementara itu, pihak kepolisian diharapkan dapat mengawal jalannya aksi agar tetap berlangsung dengan tertib dan aman.

(Sumber: Aliansi Masyarakat Rambah Tengah Hulu)