Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dampak Negatif Penggunaan Gawai Pada Anak Usia Dini

 

Dampak Negatif Penggunaan Gawai  Pada Anak Usia Dini

Penggunaan gawai, seperti smartphone dan tablet, telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak. Namun, meskipun gawai menawarkan banyak keuntungan, seperti akses ke hiburan dan pendidikan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif, terutama pada anak usia dini. Artikel ini akan membahas berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan gawai yang berlebihan pada anak usia dini, serta memberikan referensi dari penerapan.

1.     Gangguan Perkembangan Fisik

Salah satu dampak  negatif yang paling signifikan adalah Gangguan Perkembangan Fisik. Anak-anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak didepan layar cenderung kurang melakukan aktivitas fisik, maka hal ini rawan memicu obesitas (CAN, 2021). Selain itu, pengaruh gawai juga bisa merusak jam tidur anak, karena anak lebih tertarik pada gawai yang dimainkannya. Apabila dibiarkan, menurunnya kualitas tidur berdampak negatif bagi  sistem imun dan suasana hati anak (CAN, 2021).

2.     Gangguan Perkembangan Kognitif

Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak, seperti kemampuan anak untuk mengingat akan menurun, selain itu anak yang terpapar konten tidak sesuai dapat mengalami kesulitan dalam  berfokus dan belajar. Banyaknya waktu yang dihabiskan anak bermain gawai bisa mengurangi interaksi dengan lingkungan mereka. Yang sangat penting bagi perkembangan kognitif mereka.

3.     Gangguan Perkembangan Sosial

Interaksi sosial adalah aspek penting dalam perkembangan anak. Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengurangi interaksi anak-anak dengan orang lain disekitar mereka. Anak yang terlalu sering menggunakan gawai cenderung memiliki keterampilan sosial yang kurang berkembang dan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan teman sebayanya (Radesky et al, 2016). Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam kemampuan anak untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan konflik. Dimana semuanya merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sosial.

4.     Dampak Pada Kesehatan Mental

Kesehatan mental anak juga terpengaruh pada penggunaan gawai yang berlebihan. (Twenge & Campbell, 2018) mengungkapkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu dimedia sosial dan gawai cenderung mengalami peningkatan gejala kecemasan dan depresi. Oleh karena itu orang tua juga berperan menjaga keseimbangan antara pengguna gawai dan aktivitas lain yang positif untuk menjaga kesehatan mental anak.

Menurut banyak penelitian, paparan gawai dapat berdampak pada perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Menurut American Academy of Pediatrics, terlalu banyak bermain gawai dapat mengganggu interaksi sosial dan mengurangi waktu bermain fisik, yang keduanya penting untuk perkembangan motorik anak. Selain itu, menonton konten yang tidak sesuai dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka, seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik harus mempertimbangkan dengan cermat penggunaan gawai. Untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan gawai, penting untuk memilih konten yang edukatif dan membatasi waktu penggunaan gawai. (Mila Sari, Mahasiswa PBSI. Dosen Pengampu: Dr. Rita Arianti, M.Pd)

Posting Komentar untuk "Dampak Negatif Penggunaan Gawai Pada Anak Usia Dini "

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282188865915 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.