Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kehidupan Yang Hancur Karena Narkoba

 "Dari Harapan Jadi Kehancuran”

  

Narkoba telah menjadi musuh dalam selimut bagi banyak orang, terutama generasi muda yang terjerumus tanpa menyadari akibatnya. Ini adalah kisah nyata seorang remaja bernama Andi (nama samaran), yang kehidupannya berubah drastis karena kecanduan narkoba.

Awal yang Cerah

Andi adalah siswa berprestasi di sekolah menengah atas. Ia aktif dalam kegiatan organisasi, olahraga, dan dikenal sebagai anak yang ramah serta berbakat. Cita-citanya sederhana: ingin membanggakan orang tua dan menjadi arsitek handal. Namun, semuanya berubah saat ia mulai bergaul dengan teman-teman yang salah.

Perkenalan dengan Narkoba

Awalnya hanya coba-coba. Di sebuah pesta kecil, Andi ditawari sebatang rokok yang ternyata dicampur dengan zat adiktif. "Cuma sekali, nggak akan bikin ketagihan," ujar temannya. Namun kenyataannya, sekali menjadi dua kali, dan akhirnya menjadi kebiasaan.

Kehancuran Dimulai

Prestasi Andi menurun drastis. Ia mulai bolos sekolah, berbohong pada orang tua, dan menjual barang-barang milik keluarga untuk membeli narkoba. Tubuhnya menjadi kurus, wajahnya pucat, dan sikapnya berubah menjadi agresif. Hingga akhirnya, ia dikeluarkan dari sekolah.

Puncak Keterpurukan

Andi sempat ditangkap polisi karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu. Ia dijatuhi hukuman rehabilitasi selama satu tahun. Di pusat rehabilitasi itulah ia mulai menyadari betapa hidupnya telah hancur karena narkoba.

Harapan Baru

Kini, setelah menjalani rehabilitasi, Andi mencoba membangun kembali hidupnya. Ia menjadi relawan di lembaga anti-narkoba, membagikan kisahnya kepada remaja agar tidak mengikuti jejak yang salah. Meski masa lalunya kelam, Andi bertekad menjadikannya sebagai pelajaran dan motivasi untuk berubah.

Pesan Moral:

Narkoba bisa merenggut masa depan hanya dalam sekejap. Satu keputusan salah bisa menghancurkan segalanya. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan yang sehat, berani berkata "tidak", dan mencari bantuan saat merasa terjebak. (Selpiana, Mahasiswa PBSI Universitas Rokania. Dosen Pengampu : Dr. Rita Arianti., M.Pd)

 

 

Posting Komentar untuk "Kehidupan Yang Hancur Karena Narkoba"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.