MUNCULNYA ISTILAH FOMO DIKALANGAN REMAJA DAN APA DAMPAKNYA?
MUNCULNYA ISTILAH FOMO DIKALANGAN REMAJA DAN APA DAMPAKNYA?
Oleh: Amalia salsabila
FOMO pertama kali ada pada tahun 2004, dan istilah ini pertama kali diciptakan oleh Patrick J.McGinnis dan temannya melalui sebuah artikel yang berjudul “Social Theory at HBS: McGinnis’ Two FOs” dan juga Patrick J. McGinnis menulis sebuah buku yang berjudul FOMO atau Fear Of Missing Out. Patrick j. McGinnis menjelaskan bahwa setelah beliau menciptakan istilah FOMO, istilah tersebut pun berkembang dan menjadi fenomena yang diakui oleh global Istilah ini merujuk pada suatu kondisi psikologis di mana individu merasa cemas, khawatir, atau takut tertinggal akan berbagai pengalaman menarik yang dialami oleh orang lain.
FOMO dapat dikaitkan dengan penggunaan media sosial yang berlebihan serta ketidakpuasan terhadap kehidupan pribadi. Ketika individu melihat unggahan yang menampilkan kehidupan ideal orang lain, mereka cenderung membandingkan dan merasa kurang terhadap apa yang mereka miliki.
Adapun dampak yang ditimbulkan oleh FOMO ini tidak hanya secara psikologis namun juga secara sosial dan ekonomi.
Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan secara psikologis, sosial, dan ekonomi:
1. Dapat menyebabkan stress
Karena adanya rasa ingin terus mengikuti apa yang sedang orang lain gunakan atau lakukan membuat pikiran tidak terkendali, karena tidak hanya satu orang saja namun banyak orang yang ingin kita ikuti dan itu semua tidak akan pernah ada habisnya.
2. Kecemasan berlebihan (anxiety disorder)
Rasa cemas dan juga khawatir akan ketinggalan dari orang lain menyebabkan rasa cemas yang berlebihan sehingga kesehatan psikologis pun terganggu.
3. Depresi
Dengan adanya FOMO tadi membuat kita merasa gelisah dan terlalu memikirkan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi semua keinginan kita dalam mengikuti tren dan juga gaya hidup orang lain.
4. Menurunnya rasa percaya diri
Karena ketika kita sering melihat gaya hidup orang lain membuat rasa percaya diri kita pun berkurang, sehingga kita merasa diri kita kurang dan jauh tertinggal dari orang lain.
5. Mengalami gangguan tidur
karena sering kali otak kita ingin selalu terhubung dengan dunia maya dan juga tidak ingin ketinggalan informasi sampai pada akhirnya waktu hanya dihabiskan untuk melihat sosial media.
6. Gaya hidup yang konsumtif
Ketika kita ingin mengikuti gaya hidup orang lain pasti kita ingin selalu membeli barang yang sama dengan yang dibeli oleh orang tersebut. Padahal kita tidak telalu membutuhkan barang itu, kita hanya tidak ingin ketinggalan dari orang lain sehingga kita melakukan gaya hidup yang konsumtif atau belanja yang terlalu berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang kita butuhkan.
7. Mengganggu hubungan interpersonal
Dalam kehidupan sosial FOMO ini dapat menggganggu hubungan interpersonal karena dengan adanya media sosial orang-orang sampai lupa berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya, dan lebih fokus pada gadget dan media sosialnya saja. Alasan yang sering dikatakan oleh banyak orang yaitu takut ketinggalan informasi. Hal ini menciptakan jarak emosional dan menurunkan kualitas interaksi sosial di kehidupan nyata.
Adapun hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dari dampak yang ditimbulkan oleh FOMO tadi ialah dengan membatasi waktu kita dalam penggunaan media sosial, melakukan refleksi diri, dan juga lebih bersyukur atas kehidupan yang kita miliki. menjaga keseimbangan antara dunia digital dan realitas juga menjadi kunci dalam menghadapi tekanan sosial yang muncul akibat media sosial.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami bahwa tidak semua hal harus diikuti, dan kebahagiaan tidak selalu ditentukan oleh penilaian dari dunia maya.
Posting Komentar untuk "MUNCULNYA ISTILAH FOMO DIKALANGAN REMAJA DAN APA DAMPAKNYA?"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.