Tantangan dan Peluang Generasi Z dalam Dunia Pendidikan Digital

Tantangan dan Peluang Generasi Z dalam Dunia Pendidikan Digital

Oleh Suci Indriani 

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, merupakan generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi digital. Mereka tidak asing dengan internet, media sosial, dan berbagai platform digital yang kini telah merambah ke dunia pendidikan. Pendidikan digital menjadi bagian integral dalam kehidupan belajar Generasi Z, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mempercepat adopsi teknologi dalam proses pembelajaran. Namun, di balik kemudahan akses dan fleksibilitasnya, pendidikan digital juga menghadirkan berbagai tantangan yang perlu dihadapi secara bijak.

Tantangan Pendidikan Digital bagi Generasi Z

1. Kesenjangan Akses Teknologi
Tidak semua siswa memiliki akses yang setara terhadap perangkat dan koneksi internet yang memadai. Hal ini menyebabkan ketimpangan dalam kualitas pembelajaran.

2. Distraksi dan Kurangnya Fokus
Gadget yang sama digunakan untuk belajar juga menjadi sumber hiburan dan distraksi. Akibatnya, banyak siswa kesulitan mempertahankan konsentrasi selama pembelajaran daring.

3. Kualitas Interaksi Sosial yang Menurun
Pembelajaran daring mengurangi interaksi sosial secara langsung, yang penting untuk pengembangan soft skill dan kemampuan komunikasi antarpribadi.

4. Kelelahan Digital
Paparan layar yang terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan, stres, hingga masalah kesehatan mental dan fisik.

Peluang Pendidikan Digital bagi Generasi Z

1. Akses Materi yang Lebih Luas
Melalui internet, siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia secara gratis atau berbayar.

2. Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas dan jam tertentu. Ini memungkinkan siswa menyesuaikan jadwal belajarnya dengan kebutuhan pribadi.

3. Penggunaan Teknologi Interaktif
Platform pembelajaran kini menawarkan fitur interaktif seperti video, kuis, dan simulasi yang meningkatkan motivasi dan pemahaman.

4. Pengembangan Keterampilan Abad 21
Pendidikan digital mendukung penguasaan keterampilan penting seperti literasi digital, pemikiran kritis, kolaborasi daring, dan pemecahan masalah.

Penutup

Pendidikan digital membawa dampak yang signifikan bagi Generasi Z, baik dari sisi tantangan maupun peluang. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dari berbagai pihak—pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan siswa sendiri—untuk menciptakan sistem pembelajaran digital yang inklusif, menarik, dan efektif. Dengan dukungan yang tepat, Generasi Z dapat menjadi pelopor dalam transformasi pendidikan di era digital. (Suci Indriani, Mahasiswa PBSI Universitas Rokania. Dosen Pengampu: Dr. Rita Arianti, M.Pd)