Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Puisi untuk Seseorang yang Memiliki Senyum Kepalsuan


Senyum Kepalsuan
Oleh: Erlindawati

Dibalik senyum manismu
Tersimpan berjuta kepalsuan
Seperti topeng yang menyembunyikan wajah aslimu yang licik
Engakau begitu piawai bersandiwara
Memainkan peran yang berbeda
Seperti seekor bunglon
Berubah semaunya

Engkauh lah cermin yang retak memberikan pancaran keburukan 
Seperti bayang-bayang yang mengancam 
Mengintai dan menunggu kesempatan 
Untuk menghancurkan segala kebaikan
Engkaulah awan hitam yang gelap
Yang benci dengan sinar bintang
Dalam relung hatimu selalu terucap
Bintang tak perlu bersinar

Pematang Tebih, 23 Mei 2025



Apa itu senyum kepalsuan? mari kita baca secar afaktanya di bawah ini :

Senyum kepalsuan atau fake smile adalah ekspresi wajah yang menyerupai senyum tulus, tetapi tidak mencerminkan emosi yang sebenarnya dirasakan oleh seseorang. Senyum ini sering digunakan untuk menyembunyikan perasaan seperti ketidaknyamanan, ketidaksenangan, kebohongan, atau tekanan sosial. Dalam konteks psikologi, senyum kepalsuan dapat dikenali dari ketidakterlibatan otot-otot mata (orbicularis oculi), yang biasanya aktif dalam senyum tulus (Duchenne smile).

Ciri-ciri senyum kepalsuan:

  1. Tidak ada kerutan di sekitar mata – Senyum tulus membuat mata menyipit dan menghasilkan kerutan di sudut mata, sedangkan senyum palsu biasanya hanya melibatkan mulut.

  2. Kaku dan tidak simetris – Senyum yang tidak alami cenderung terlihat kaku dan tidak simetris di kedua sisi wajah.

  3. Durasi yang tidak wajar – Senyum palsu bisa muncul tiba-tiba dan menghilang dengan cepat, atau bertahan terlalu lama dengan intensitas yang tidak berubah.

  4. Konteks sosial yang menuntut – Senyum ini sering muncul dalam situasi formal, profesional, atau sosial di mana individu merasa harus terlihat ramah atau sopan, meski bertentangan dengan perasaannya.

Fungsi atau alasan seseorang tersenyum secara tidak tulus:

  • Menjaga kesan profesional
  • Menutupi rasa marah, cemas, atau sedih
  • Menghindari konflik
  • Menunjukkan sopan santun dalam budaya tertentu
  • Memanipulasi persepsi orang lain (misalnya untuk menyenangkan atau menyembunyikan niat)

Meskipun senyum kepalsuan bisa berguna dalam menjaga hubungan sosial atau profesional, terlalu sering menggunakannya dapat menimbulkan tekanan emosional dan ketidakotentikan dalam komunikasi.

Posting Komentar untuk "Puisi untuk Seseorang yang Memiliki Senyum Kepalsuan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.