Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dampak Sosiologi Pembagunan Ekonomi di Negara Berkembang

Dampak Sosiologi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Oleh : Nurul Annisa (50300123006)

 

Sosiologi pembangunan ekonomi adalah cabang sosiologi yang mempelajari hubungan antara proses pembangunan ekonomi dan perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya di negara berkembang. Fokus utamanya adalah bagaimana pembangunan ekonomi tidak hanya meningkatkan pendapatan nasional, tetapi juga mempengaruhi struktur sosial, pola hubungan masyarakat, dan distribusi kesejahteraan secara menyeluruh. Menurut Alex Inkeles (1974) “Sociology of development is concerned with the interaction between social and economic processes in developing countries.”(sosiologi pembangunan membahas hubungan timbal balik antara proses sosial dan proses ekonomi di negara-negara berkembang).

Dampak Sosiologi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

A. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Ketimpangan sosial dan ekonomi adalah kondisi ketika distribusi sumber daya, kesempatan, dan kesejahteraan dalam masyarakat tidak merata. Beberapa kelompok menikmati akses terhadap pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan kekayaan, sementara kelompok lain tertinggal atau terpinggirkan.

B. Urbanisasi dan Masalah Kota

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan, yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk di kota. Urbanisasi dapat terjadi secara alami (karena pertumbuhan penduduk kota) atau non-alami (karena migrasi dari desa ke kota).

C. Perubahan Nilai dan Budaya

Perubahan Sosial adalah proses pergeseran atau perubahan dalam struktur, fungsi, atau tatanan kehidupan masyarakat yang berlangsung secara terus-menerus karena sifat masyarakat yang dinamis. Perubahan ini dapat mencakup pola pikir, sikap, perilaku, hubungan sosial, hingga sistem nilai dalam masyarakat. Perubahan Budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat, seperti sistem kepercayaan, mata pencaharian, seni, sistem kemasyarakatan, peralatan, bahasa, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Perubahan budaya biasanya dipicu oleh pergantian pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.

D. Marginalisasi Kelompok Tertentu

Marginalisasi kelompok tertentu adalah proses sosial di mana sekelompok orang didorong ke posisi terpinggirkan dan tidak berdaya dalam masyarakat, sehingga mereka memiliki akses yang terbatas atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali terhadap sumber daya, peluang, dan hak-hak yang seharusnya mereka nikmati. Proses ini bisa terjadi secara alamiah maupun disengaja oleh masyarakat atau kelompok dominan, dan menyebabkan kelompok tersebut tidak dapat berpartisipasi secara penuh dalam bidang sosial, ekonomi, politik, budaya, maupun pendidikan.

E. Ketergantungan Terhadap Negera Maju

Ketergantungan terhadap negara maju adalah keadaan di mana negara-negara berkembang sangat bergantung pada negara maju dalam berbagai aspek ekonomi seperti perdagangan, teknologi, investasi, dan pasar. Dalam kondisi ini, negara berkembang sering kali hanya berperan sebagai penyedia bahan mentah atau sumber daya alam, sementara negara maju menguasai produksi barang jadi dan teknologi canggih. Akibatnya, negara berkembang sulit mencapai kemandirian ekonomi karena ketergantungan ini menciptakan ketidakseimbangan yang merugikan mereka, seperti perdagangan yang tidak seimbang dan dominasi ekonomi negara maju.

F. Dampak Positif

1. Peningkatan Kesejahteraan dan pendapatan,Pembagunan ekonomi dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat melelui peninkatan pendapatan per kapita, penciptaan lapangan kerja, dan perubahan stuktur ekonomi dari agraris ke industri.

2. Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran, Salah satu tujuan utama pembagunan ekonomi di negara berkembang adalah mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan melalui redistribusi kemakmuran dan penyediaan lapangan kerja yang luas.

3. Peningkatan Kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM), Pembaguanan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM, sehingga pendidikan dan penguasaan teknologi menjadi lebih maju, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

4. Perubahan Sosial Yang Terencana, Sosiologi pembagunan menekankan pentingnya perubahan sosial yang terencana agar pembagunan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

G. Dampak Negatif

1. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi, Di banyak negara berkembang, pembagunan ekonomi yang tidak merata justru mempelebar kesenjagan antara kelompok kaya dan miskin. Hal ini dapat memicu konlik sosial, protes, hingga pertikaian etnis dan kelas sosial.

2. Ketidakadilan dan Eksklusi Sosial, Pembangunan yang hanya dinikmati oleh kelompok tertentu tanpa pemerataan dapat menimbulkan rasa ketidakadilan dan meminggirkan kelompok masyarakat yang lemah.

3. Kerusakan Sosial dan Budaya, Perubahan stuktur ekonomi yang terlalu cepat dan tidak diimbangi dengan adaptasi sosial dapat menggerus nilai-nilai budaya lokal serta solidaritas sosial,sehingga menimbulkan masalah sosial baru seperti kriminalisasi atau lunturnya gotong royong.


Daftar Pustaka

Agus, R. (2019). Sosiologi Pembagunan:pengembangan masyarakat melalui implementasi program CSR PT. kai daop III cirebon. Doi: https:/ /doi.org/10.32534/jsfk.v13i02.14662.

Lubis Rahmanda Azy muhammad, Fadillah Fahmi, Presetio Gunawan, Tambunan Khairina. (2025). Pengaruh Globalisasi terhadap Pembagunan Ekonomi di Negara Berkembang. Doi: https:/ /doi.org/10.55606/cemerlang,v5i1.34664.

 

 

Posting Komentar untuk "Dampak Sosiologi Pembagunan Ekonomi di Negara Berkembang"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.