Puisi Galau Tentang Harapan dan Takdir

Harap dan Takdir
Oleh: Erlindawati

Berapa banyak malam yang engkau lalui
Dengan air mata yang mengalir tanpa henti
Kau dekap malam dengan mesra
Angin pun membelaimu dengan tulus
Ia berbisik tentang berjuta harapan
Pada angin yang masih setia menemaninya 

Dibalik senyummu yang lembut
Tersimpan berjuta luka yang tak kau sebut
Engkau masih berdiri dengan teguh
Meski ku tahu engkau sedang rapuh

Ada air mata yang tak terlihat, menetes perlahan di dalam hati yang terluka
Ada tangis yang tak lagi bersuara dalam keheningan malam
Kedua tangannya meminta dengan lembut
Agar indah dunia masih bisa kau jemput
Sepanjang malam engkau selalu merayu, dengan nada yang syahdu
Bukan maksud ingin melawan takdir
Tapi, engkau hanya berharap ada sisa mukjizatmu yang engkau berikan 
Agar indah pagi masih bisa kau lihat

Pematang Tebih, 7 Juni 2025