Puisi untuk Ayah "Ayah yang Terpilih oleh Hati"
Ayah yang Terpilih oleh Hati
Karya
: Aisyah Melodya Humaira
Dia bukan ayah yang mengalir di nadiku,
tapi hadir dengan kasih yang tulus,
mengisi ruang yang lama kosong,
dengan pelukan yang hangat dan sabar.
Tak perlu garis darah yang mengikat,
cukup hati yang memilih dan menerima,
dia mengajarkanku arti kepercayaan,
dan cara berjalan di dunia yang keras.
Dalam diam, dia selalu ada,
menjadi tempat aku bersandar,
meski ayah tak pernah datang,
aku punya sosok yang setia menemani.
Ayah yang terpilih oleh hati,
bukan karena darah, tapi karena cinta,
dia memberi kekuatan dan harapan,
menjadi cahaya di setiap langkahku.
Aisyah Melodya Humaira atau biasa dipanggil Melody, mahasiswi prodi Hubungan Internasional, Universitas Mataram. Puisi ini saya berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, yang merupakan seorang gadis yang tumbuh di keluarga yang tidak lengkap. Saya tidak pernah merasakan peran seorang ayah, namun peran ayah digantikan oleh ketiga paman saya yang telah mengurus saya dari saya kecil. Oleh karena itu, puisi ini untuk mewakili perasaan saya, betapa beruntungnya saya memiliki "Ayah" seperti mereka.
Posting Komentar untuk "Puisi untuk Ayah "Ayah yang Terpilih oleh Hati""
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.